Pasien Virus Corona Datang ke Bar Usai Kabur dari Karatina, Teriak : 'Saya Akan Sebarkan Virus'

Pemerintah negara-negara di dunia susah payah berupaya untuk menghentikan atau setidaknya mengurangi penyebaran covid-19

Editor: Moch Krisna
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Tim medis mengevakuasi seorang penumpang kapal laut yang diduga terinfeksi virus novel CoronaVirus (nCoV) di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin (3/2/2020). Simulasi yang digelar Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Medan bekerjasama dengan Pelindo I tersebut bertujuan untuk kesiapsiagaan dalam menangani pasien suspect virus Corona di Pelabuhan. (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI) 

Setelah meninggalkan bar pertama, ia pun pergi ke tempat kedua, bahkan dengan bangga memberi tahu orang-orang di tempat tersebut tentang dirinya yang positif terinveksi virus corona.

Mengetahui perbuatan pria nekat itu, staf di bar tersebut segera memberi tahu pusat kesehatan setempat.

Polisi pun tiba di lokasi kejadian, namun sayangnya si pria sudah kembali ke rumahnya.

"Saya tidak bisa mengerti ini," kata seorang staf bar.

"Saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata karena saya hanya punya kemarahan," smabungnya.

Walikota setempat pun mengungkapkan penyesalan.

"Sangat disesalkan bahwa dia tidak tinggal di rumah seperti yang diperintahkan," kata walikota Gamagori Toshiaki Suzuki.

Pria nekat ini terinfeksi virus corona tanpa menunjukkan gejala.

Ia diuji karena kedua orangtuanya yang serumah dengannya dikonfirmasi terinfeksi covid-19.

Usai didatangi oleh si pria nekat, dilakukan sterilisasi terhadap kedua bar.

Orang-orang mengenakan masker saat berjalan di daerah Pyongyang, Korea Utara, 6 Februari 2020. Terjangkit Virus Corona, Pejabat Publik Korea Utara Ditembak Mati setelah Pergi ke Pemandian Umum
Orang-orang mengenakan masker saat berjalan di daerah Pyongyang, Korea Utara, 6 Februari 2020. Terjangkit Virus Corona, Pejabat Publik Korea Utara Ditembak Mati setelah Pergi ke Pemandian Umum (KIM WON-JIN / AFP)

Anggota staf bar dan pelanggan pun sekarang menjalani pengujian.

Di Jepang sendiri telah terjadi kasus virus corona setidaknya sebanyak 1.057.

Angka tersebut termasuk 706-an orang dari kapal pesiar Diamond Princess yang merapat di Pelabuhan Yokohama.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved