Gula Pasir Langka

Harga Gula Pasir Tembus Rp 16 Ribu per Kg, Stok Kosong di JM dan Lippo Plaza Lubuklinggau

Sudah dua pekan terakhir gula pasir yang biasanya mudah didapat di Kota Lubuklinggau, kini susah didapat

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Eko Hepronis
Seorang pembeli gula pasir di Toko Apiau Pasar Inpres Lubuklinggau, Selasa (10/3/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Sudah dua pekan terakhir gula pasir yang biasanya mudah didapat di Kota Lubuklinggau, kini susah didapat di sejumlah tempat.

Pantauan Tribunsumsel.com, di beberapa pusat perbelanjaan Kota Lubuklinggau seperti JM dan Lippo Plaza, gula pasir saat ini sedang mengalami kekosongan.

Andi seorang pegawai pusat perbelanjaan tersebut mengungkapkan, kelangkaan gula pasir ditempatnya bekerja sudah terjadi sejak dua hari lalu.

"Sudah dua hari ini memang kosong pak, barangnya belum masuk lagi, dua hari kemarin sempat masuk sedikit sudah habis terjual," ungkapnya pada Tribunsumsel.com, Selasa (10/3/2020).

Untuk kedepan karena stok barang yang sedikit, mereka dapat arahan dari atasan, rencananya pembelian akan dilakukan pembatasan supaya tidak ada aksi pemborongan.

Roti Rasa Manis Jambu, Warga Keluhkan Naiknya Harga Gula Pasir di Pasar Inpres Pendopo PALI

Sementara di sejumlah pasar tradisional harga gula pasir mulai merangkak naik.

Dua pekan lalu harga gula pasir masih dikisiran Rp 13 ribu per kilogram, saat ini harga gula pasir tembus Rp 16 ribu per kilogram.

Apiau salah satu pedagang di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau mengaku, kenaikan harga gula pasir sudah terjadi sejak dua pekan lalu.

Biasa Rp 14 ribu per kilogram, kini Rp 16 ribu perkilogram.

"Sekarang kita belinya ngambil dari gudangnya memang naik, biasanya satu karung berisi Rp 50 Kg harganya Rp 750 ribu. Sekarang naiknya Rp 100 ribu dari pada biasanya," katanya.

Apiau menuturkan, gula yang dijual di Kota Lubuklinggau rata-rata berasal dari Provinsi Lampung dan PTPN VII Cinta Manis Kabupaten Ogan Ilir.

Tahun Ini Jemaah Embarkasi Palembang Terbang dengan Maskapai Flynas

Namun akhir-akhir ini gula pasir asal Cinta Manis sedang kosong.

"Sekarang kita jual hanya gula dari Lampung, Biasanya kalau dari Lampung kosong, ada gula dari Jawa masuk, tapi sampai sekarang dari Jawa juga kosong," ungkapnya.

Apiau pun berharap, agar gula pasir cepat kembali normal, terutama saat ini mendekati bulan ramadan, banyak umat muslim yang membutuhkannya untuk berbagai keperluan.

"Kalau stok lama masih mahal, tapi untuk yang baru sekarang agak turun. Sementara yang lainnya seperti minyak curah Rp 11 ribu, gendum Rp 6 ribu, sagu Rp 5 ribu perkilogram," terangnya.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Pengendalian Barang Pokok dan Penting Disdagrin Kota Lubuklinggau, Arwandy Endang mengakui memang akhir-akhir gula pasir mengalami kenaikan.

"Karena memang dari Gudang Sungai Budi terpantau naik, awal Maret lalu masih Rp 14 ribu dan yang bermerek Rp 15 ribu," paparnya.

Fokus Jalankan Tugas Sebagai Putri Wisata 2020, Jihane Almira Putuskan Vakum dari Dunia Akting

Ia menuturkan, Minggu lalu harga gula pasir masih stabil, sejak sepekan terakhir terus mengalami kenaikan. Jika harga ini terus melonjak pihaknya akan mengajak Bulog untuk melakukan pemantauan.

"Kita akan cek suplainya kurang atau karena masalahnya apa. Nanti kita lihat apa karena memang kendala transportasi atau apa. Setelah turun baru tahu apakah pabrik cinta manis ada masalah atau bagaimana," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved