Pembunuhan Kepala Dusun

Breaking News: Pembunuhan di Muba, Kepala Dusun Tewas Setelah Hilang Semalam

Pembunuhan terjadi di wilayah hukum Polsek Bayung Lencir Polres Muba. Adapun korban bernama M. Zainudin bin Zukari (30)

Editor: Prawira Maulana
ISTIMEWA
Polisi melakukan olah TKP. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYUPembunuhan terjadi di wilayah hukum Polsek Bayung Lencir Polres Muba.

Adapun korban bernama M. Zainudin bin Zukari (30) yang sehari-hari bekerja sebagai petani dan tinggal di Kadus II RT 03 Dusun II Desa Tampang Baru kecamatan Bayung Kencur kabupaten Muba.

Korban sendiri ditemukan sudah dalam kondisi sudah tidak bernyawa pada Kamis (5/3) sekitar pukul 07.00 WIB.

Zainudin sendiri merupakan Kepala Dusun 1 Desa Tampang Baru Kecamatan Bayung Lencir, Muba. Ia ditemukan pertama kali oleh adiknya Dodi Inarawan (18) yang merasa resah kakaknya tak kunjung pulang sejak meninggalkan rumah sekitar pukul 16.00 WIB Kamis, (5/3).

Awal cerita, sang adik sore kemarin melihat orang yang dicurigai sering mencuri karet berkeliaran di sekitar kebun miliknya, dan langsung menuju kebun.

Awalnya Dodi tidak merasakan firasat buruk apapun, bahkan malam harinya istri korban sempat meminta Dodi untuk menghubungi korban.

"Memang sebelumnya sempat ayuk nyuruh nelpon abang, karena posisi malam itu hujan, saya pikir paling kakak menginap di tempat tetangga di sana. Paginya sekitar jam 7 ibu saya menyuruh cari abang, langsung kami cari di kebun dan dicari-cari tidak ketemu," ujar Dodi.

Namun ia malah menemukan motor milik kakaknya yang terletak di pinggir kebunnya dan mendekatinya.

Sayangnya masih belum bertemu sang kakak juga.

"Di Citra (lokasi kebun karet perusahaan) ada seorang yang teriak 'siapa tu' jadi saya langsung lihat ternyata benar Abang. Orang itu spontan cari pertolongan dan saya teriak-teriak sehingga langsung banyak yang datang. Kami pun langsung lapor Polisi," ungkapnya.

Dodi juga mengaku keseharian korban selama ini baik-baik saja. Bahkan keluarga pun tidak ada firasat sebelumnya.

"Orangnya (korban) biasa-biasa saja kesehariannya. Bahkan nggak ada musuh," jelasnya.

Sementara salah satu petani yang kebunnya bersebelahan dengan Muhammad Zainudin, sekaligus orang kedua yang menemukan korban karena mendengar teriakan adik korban, Suryanto mengatakan, sebelumnya korban pernah bercerita bahwa korban sering kehilangan karet hasil sadapan.

"Dia (korban) pernah ngomong ingin mengintai siapa pencuri karetnya. Ya saya juga pernah bilang hati-hati jangan sendiri, atau difoto saja sebagai barang bukti. Malah jadi seperti sekarang saya kaget juga pak," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Bayung Lencir AKP Jonroni melalui Paur Humas Iptu Nazarudin Bahar mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait tindak pidana pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam pasal 338 KUHP dan atau yang mengakibatkan korban meninggal dunia (Curas) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 Ayat (3) KUHPidana.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved