Musim Duku Mulai Berlangsung di Empat Lawang, Saatnya Pedagang Musiman Petik Keuntungan

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPATLAWANG-Buah Duku kini mulai memasuki masa panen di Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel.

Sejumlah pedagang buah musiman ini nampak mulai bermunculan di Tebing Tinggi, mulai dari di Jalan Poros Noerdin Pandji dan di Jalan Sekip - Kemang Manis.

Nur (46 tahun), pedagang duku di jalan poros Noerdin Pandji mengatakan panen buah duku mulai berlangsung, diantaranya di Desa Kupang, dan Desa Rantau Tenang, dan Kota Gading.

"Saya jual duku hasil dari kebun milik saya sendiri. Tapi kalau jual banyak kami ambil di toke," kata Nur, Rabu (4/3/2020)

Disampaikan Nur, harga buah duku saat ini relatif terjangkau yakni sekitar Rp 10 ribu per kg.

• Tak Ingin Sumsel Kecolongan, Deru Terbitkan Instruksi Gubernur Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Untuk rasa duku yang pasti manis dan tidak ada biji menjadi andalan.

Kemudian sambungnya, dirinya menekuni usaha jual buah musiman ini sejak empat tahun lalu.

Buah musiman ini membuat berkah dan keuntungan yang lumayan

"Alhamdulillah, pembelinya masih didominasi oleh masyarakat disini, dan pengguna jalan yang melintasi, Sehingga hal ini tentu membawa keuntungan musiman. Dalam sehari untung bisa ratusan ribu perharinya," tandasnya.

• Cerita Perempuan Singapura yang Berhasil Sembuh dari Virus Corona : Paru-paruku Menjadi Sesak

Sementara, seorang pembeli Faris Jack (30), mengatakan, sengaja membeli duku untuk makanan dirumah.

"Saya dari Pendopo ingin pulang kerumah kebetulan melintas sehingga membeli duku untuk oleh oleh anak istri," katanya. (Sp/ Andi Wijaya)