Berita OKI
AKBP Alamsyah Pelupessy Pastikan OKI Jadi Neraka Bagi Bandar Narkoba
Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy berjanji akan memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya
Penulis: Winando Davinchi |
TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG - Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy berjanji akan memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya.
AKBP Alamsyah mengatakan selain membasmi peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kasus senjata tajam dan senjata api rakitan juga menjadi prioritasnya.
"Basic saya ini dari Narkoba, sehingga narkoba ini menjadi prioritas dan akan saya ultimatum bagi pengedar narkoba,"
"Jangan merusak Kabupaten OKI ini dengan narkoba, saya akan mencari kalian dimanapun kalian berada," ucapnya.
• Oknum LSM Peras Kepala Sekolah MTS Negeri 1 Palembang, Diamankan Uang Rp 2 Juta
Selanjutnya, dengan narkoba seseorang bisa berbuat kejahatan apa saja, termasuk tidak menghargai orang tua, guru dan sebagainya.
"Jika ada anggota yang terlibat narkoba maka akan ditindak tegas, dimana dilakukan pembinaan terlebih dahulu tetapi apabila masih tidak bisa maka akan langsung dibinasakan,"
"Termasuk juga masyarakat bila terlibat narkoba akan ditindak tegas, bila tidak bisa juga dibinasakan. Tetapi kami secara pelan-pelan menyampaikan dan memberi tahu," jelasnya.
Dijelaskannya, rangkaian sertijab ini berjalan dengan lancar, tugas kedepannya akan meneruskan apa yang dilaksanakan Kapolres yang lama, dimana semakin hari dinamika di masyarakat semakin berkembang.
"Harapan bisa bekerjasama dengan semua stakeholder, TNI, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan pemuda bersama-sama menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polres Kabupaten OKI," ungkapnya.
Dengan begitu Kabupaten OKI nantinya dapat lebih maju dan pembangunan lancar, Apabila kamtibmas terjaga wilayah menjadi kondusif.
Kabupaten OKI menjadi lebih menjadi lebih maju dari Kabupaten-kabupaten lainnya.
"Lalu terkait dengan adanya budaya senjata tajam yang ada di tengah-tengah masyarakat dan memang terkenal, saya tidak tau apakah ini budaya apa bukan,"
"Tetapi yang jelasnya sifat dasar manusia itu baik, mungkin kurang sentuhan sehingga perlu adanya berbuat kepada masyarakat dengan turun langsung ke masyarakat," tutupnya.