Ustadz Adi Hidayat Sindir Ustadz Pasang Tarif dan Minta Dijemput Pakai Helikopter : Itu Rakus
Ustaz Adi Hidayat menyindir keras ustaz-ustaz yang hanya memasang tarif ceramah. Sindiran Ustaz Adi Hidayat terhadap 'ustaz amplop'
TRIBUNSUMSEL.COM - Ulama kondang Ustadz Adi Hidayat dikenal sebagai sosok yang bersahaja.
Selain pribadinya yang sederhana, Ustadz Adi Hidayat juga setiap kali berceramah membawa kesejukan.
Ustaz Adi Hidayat menyindir keras ustaz-ustaz yang hanya memasang tarif ceramah.
Sindiran Ustaz Adi Hidayat terhadap 'ustaz amplop' dilontarkan saat memberikan kajian di Masjid Al-Azhar Jakapermai, Bekasi, Minggu (1/3/2020).
• Ahli Agama di Surabaya Setubuhi Wanita Selama 17 Tahun, Terbongkar Saat Korban Ingin Menikah
Ini terlihat dari tayangan YouTuber Adi Hidayat Official berjudul "Adabul 'Alim Wal Muta'alim - Ustadz Adi Hidayat" yang tayang Minggu (1/3/2020).
Menurut Ustaz Adi Hidayat, umat Islam jangan belajar ilmu hanya untuk gaya-gayaan.
"Kalau yang ustaz buat disebut ustaz supaya populer, supaya terasa paling ngilmu, debat ga karuan. Ngapain," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Ingin disebut paling hebat? Ingin disebut paling bagus? Ingin disebut paling berilmu? Makan tuh semua yang anda lakukan dan tidak akan pernah mencium bau surga," lanjut Ustaz Adi Hidaya emosional.
Menurut dia, orang yang belajar hanya untuk disebut alim merasa diri paling hebat maka tidak akan pernah mencium bau surga.
Karena itu ia minta jemaahnya mendoakan orang-orang seperti itu.
• Viral Video Tutorial Tisu Basah Jadi Masker Cegah Virus Corona Nyebar di WhatsApp, Ini Kata Dokter
"Ga mudah jadi ustaz itu. Uda ga bisa pensiun, resiko tinggi. Merasa hebat dikit salah," kata Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz yang menyampaikan ilmu tapi tidak diamalkan, menurut Ustaz Adi Hidayat, dicela Alquran.
Orang yang menyuruh orang mengamalkan amalan namun dia sendiri tidak mengamalkannya, disebut di dalam Alquran orang yang tidak punya akal.
Ustaz Adi Hidayat lalu menyitir hadis Nabi Muhammad SAW.
Di dalam hadisnya, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa akan ada orang yang berniat belajar mencari ilmu untuk gaya-gayaan saja termasuk dari penampilan.
Tidak hanya dari penampilan, menurut Ustaz Adi Hidayat, ada juga yang salah dalam niat.
Salah niat yang dimaksud Ustaz Adi Hidayat adalah orang yang belajar menuntut ilmu hanya untuk berdebat.
"Belajar itu buat diamalin. Kalau ada orang yang belum beramal diajak dengan lembut," katanya.
Seperti yang dicontohkan Allah SWT melalui kisah Nabi Musa dan Harun.
Nabi Musa dan Harun diutus Allah SWT untuk mendakwahi Firaun.
Firaun adalah sosok raja zalim yang mengaku Tuhan.
Kata Ustaz Adi Hidayat, Allah SWT menyuruh Musa dan Harun mendakwahi Firaun dengan lembut.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, perilaku seperti ini juga mencakup ustaz.
Sindir Ustaz Amplop
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, Umar pernah berkata Ka'ab
"Apa yang menjadikan ilmu para ulama itu dan kharisma bisa hilang setelah mereka sebelumnya bisa hafal?"
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, hilang itu bisa berarti benar-benar hilang atau ilmunya tak terpakai.
Kaab menjawab "Biasanya faktor yang dominan itu karena serakah, rakus dan sering meminta sesuatu kepada manusia".
Rakus di sini, kata Ustaz Adi Hidayat bisa juga berarti rakus ilmu pengetahuan dimana merasa diri paling benar.
Itu juga, tutur dia, bisa menghilangkan ilmu.
"Yang paling bahaya itu rakus popularitas. Ga mau kehilangan jamaah," lanjut Ustaz Adi Hidayat.
"Yang paling bahaya itu ya itu tarif. Minta amplop minta difasilitasi," ucapnya.
"Kalau ga dikirim helikopter ga dateng. Uda dikirim helikopter orang desa uda nyewa. Datang cuma 10 menit pamit," sindir Ustaz Adi Hidayat.
"Kalau ada orang mengatakan Ustaz Adi akan datang ke sini tapi difasilitasi ini itu pasti bukan saya. Atau minta tarif itu pasti bukan saya. Ga pernah ada," tegas Ustaz Adi Hidayat.
Adi Hidayat mengatakan, dirinya tidak pernah meminta tarif dan fasilitas.
"Saya kalau sehat, datang saya. Kalau ada rizki saya bawa," kata dia.
"Anda kalau mau ngundang ada kurang sesuatu bilang, saya siapkan. Kalau saya mampu. Kalau tidak mampu kita share sama-sama. Saya ga minta macam-macam. Kalau masih mampu saya berangkat, kalau ada sesuatu saya bawa karena takut dengan seperti ini," jelasnya.
"saya tetap Adi yang sama. Ga ada beda. salah anda kalau menilai saya berbeda," kata Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat pun meminta satu permohonan kepada para jemaahnya.
"Saya ga minta apa-apa. Cuma tolong minta satu saja, tolong mintakan kepada Allah ampuni dosa-dosa saya dan keluarga," kata Ustaz Adi Hidayat.
(Tribunlampung.co.id)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id