'Renang Beresiko Kehamilan' yang Diucapkan Komisioner KPAI, Sitti Hikmawatty Disorot Media Inggris
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan wanita bisa hamil jika berenang bersama pria.
TRIBUNSUMSEL.COM - Ucapan Kontroversial Komisioner KPAI, Sitti Hikmawatty tak hanya disorot di Indonesia, juga di luar negeri.
Salah satunya media Inggris yang soroti ucapan Sitti yang sebut renang bisa beresiko kehamilan.
Media Inggris, Daily Star, memberitakan pernyataan Sitti yang menyebut wanita yang berenang bersama dengan laki-laki bisa berpotensi hamil.
Dalam artikel tersebut, Daily Star mengutip ucapan Sitti yang mengingatkan supaya para wanita selalu berhati-hati saat berada di kolam renang.
"Wanita bisa hamil jika berenang di kolam renang bersama pria, kata ofisial organisasi anak," demikian judul yang diangkat Daily Star pada Minggu (23/2/2020).

Kronologi ucapan kontroversi
Kontroversi ini bermula saat Sitti diwawancarai perihal topik aborsi.
Sitti kala itu mengungkap beberapa hal beresiko yang bisa membuat seorang wanita hamil
Komisioner KPAI tersebut menjelaskan kehamilan bisa terjadi pada perempuan yang sedang berenang di kolam.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan wanita bisa hamil jika berenang bersama pria.
"Pertemuan yang tidak langsung misalnya, ada sebuah mediasi di kolam renang," ujar Hikma, Jumat (21/2/2020) siang dikutip dari Tribun Jakarta.
"Ada jenis sperma tertentu yang sangat kuat," sambung Hikma.
"Walaupun tidak terjadi penetrasi, tapi ada pria terangsang dan mengeluarkan sperma, dapat berindikasi hamil," beber dia lagi.
Terlebih, jika perempuan tersebut berada pada fase kesuburan.
"Kalau perempuannya sedang fase subur, itu bisa saja terjadi," ucap dia.
"Kan tidak ada yang tahu bagaimana pria-pria di kolam renang kalau lihat perempuan," ujarnya.
Tonton videonya dimenit ke - 2.30:
Sempat juga jadi musuh Djarum Foundation
Tak hanya ucapan soal renang bikin hamil, Sitti memang kerap menuai pro kontra karena ucapannya sebagai komisioner KPAI.
Salah satu yang buat heboh adalah perseteruan yang dimulainya dengan pihak Djarum.
Ya, Sitti juga menjadi perhatian masyarakat karena ucapannya terkait eksploitasi anak pada pusat pelatihan bulutangkis milik perusahaan rokok Djarum Super.
Karena langkah Sitti ini pula, Djarum menghentikan audisi pebulutangkis yang selama ini melahirkan atlet-atlet kelas dunia.
Menanggapi langkah tersebut, Sitti kala itu mengaku Djarum sudah melakukan hal yang tepat.
Ia menilai bahwa langkah yang diambil Djarum sudah benar lantaran audisi yang dilakukan selama ini dianggap telah mengeksploitasi anak.
Seperti diketahui, eksploitasi anak yang dimaksud KPAI yakni terkait promosi produk rokok dalam logo Djarum Foundation yang berada di bagian baju para peserta.
“Kalau KPAI melihatnya ini ada itikad baik dari PB Djarum untuk mengubah pola audisi yang sekarang makanya dia ucapkan selamat tinggal, audisi yang sekarang yang kami anggap tidak ramah anak menjadi audisi yang ramah anak,” kata Sitti saat dihubungi Tribunnews, Selasa (10/9/2019).
“Jadi kepentingan pada anak itu sesuatu utama, olahraga juga sebagai upaya anak untuk mengiplementasikan bakat-bakat mereka, itu sesuatu yang baik. Dua kepetingan yang baik itu seharusnya sejalan, tidak untuk dihentikan,” sambungnya.
Lebih lanjut, soal polemik ini, Sitty mengatakan sudah membahas secara bersama dengan Djarum di dua pertemuan terakhir.
Dalam pertemuan tersebut, melahirkan keputusan Djarum Foundation harus mengadakan audisi ramah anak yang steril dari promosi produk Rokok ‘Djarum’ saat event berlangsung.
“Sudah dua kali kami ketemu (Djarum), terakhir 4 september. Dipertemuan tanggal 21 Agusutus dan 4 September untuk pembicaraan upaya pemberhentian ini tidak ada. Tapi diarahkan untuk menjadi ramah anak, itu dari hasil keputusan rapat,” ujar Sitty.
“Dari KPAI juga mendukung audisi jalan terus, tapi dengan catatan audisi ramah anak,” tambah dia.
(Tribunpalu.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty Viral Internasional, Media Inggris Ikut Sorot 'Renang Bikin Hamil'