Berita Prabumulih

Banjir Setinggi 1,5 Meter Lumpuhkan Jalan Penghubung PALI-Prabumulih, Ada Yang Terseret

Jalan penghubung dua daerah tersebut terendam banjir dengan ketinggian lutut hingga pinggang pria dewasa atau 1,5 meter

Penulis: Edison | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Edison
Banjir bandang akibat luapan sungai Lematang membuat jalan penghubung Kabupaten PALI dan kota Prabumulih, tepatnya di Desa Sungai Medang Kecamatan Cambai Kota Prabumulih, lumpuh. 

"Dalam sehari sekitar 50 motor kami angkat bersama kawan-kawan, tidak ada tarif seikhlasnya kadang Rp 5000 dan kadang Rp 2000, ada juga tidak bayar tidak apa-apa," kata Hartono, pemuda Sungai Medang pengangkat motor.

Hartono mengatakan, selain kendaraan tak jarang ada warga yang minta digendong untuk melintasi banjir agar pakaian tidak basah.

"Ada juga yang bersikeras melintas malah terseret air, karena ada yang tidak percaya kalau dalam," bebernya.

Sementara Misni, pedagang makanan di lokasi banjir mengaku berjualan makanan dan minuman baru sehari lantaran warga yang mengunjungi jalan banjir itu sangat ramai.

"Pembeli datang dari Sungai Medang, Tanjung Dalam, Sedupi dan banyak lainnya, mereka itu main-main ke sini lihat banjir, mandi. Bagi kita pedagang memang banjir membawa berkah tapi tidak enak juga banjir terus," katanya seraya mengatakan tiap banjir dirinya selalu berjualan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved