Kades di PALI Ini Ikut Tes CPNS, Terpaksa Tinggalkan Pemilihan BPD
Peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sabtu (22/2/2020) digelar hari pertama.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sabtu (22/2/2020) digelar hari pertama.
Sedikitnya 3.631 orang peserta CPNS mengikuti seleksi menjadi pegawai negeri di Bumi Serapat Serasan.
Para peserta tes CPNS ini dari berbagai kalangan, baik dari honorer, warga biasa hingga Kepala Desa (Kades).
Salah seorang peserta ialah Kepala Desa Suka Maju Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Rudini yang turut meramaikan seleksi pegawai negeri.
Meski saat ini ia tengah menjabat sebagai kepala desa, ia mengaku memiliki niat untuk menjadi pegawai negeri sipil.
"Sebenarnya kami ada rapat pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), namun kami izin dulu untuk ikut tes CPNS," ungkap Rudini, Sabtu.
Untuk soal-soal CPNS, lanjut dia tidak begitu ada perbedaan dari soal tes tahun kemarin.
"Soal sama, tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya. Namun tetap sedikit sulit untuk dijawab," katanya.
Namun demikian, ia mengaku harus berbesar hati untuk hasil tesnya kali ini.
"Hasilnya untuk pribadi bagi saya mengecewakan," katanya.
Sementara, untuk Seleksi Kompetensi Dasar ini, ada beberapa kategori, seperti TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) standar poin 65. TIU (Tes Intelejensi Umum) 80 poin. TKP (Tes Kepribadian) 126.
"Nilai saya untuk TWK dan TKP melebihi ditentukan hanya saja kurang pada TIU, sehingga tidak lulus passing grade," jelasnya.
RAIGAN
Kades Suka Maju Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI saat mengikuti tes CPNS.