Dokter Menghilang
Fakta-fakta Hilangnya Dokter Muda Nurshabrina: Kesedihan Ayah Sampai Ada Orang Tega Sebar Hoax
Dokter muda berusia 27 tahun itu sampai kini tak diketahui keberadaannya. Ibunya terus pingsan sementara sang ayah juga tak kalah sedihnya.
Ia bahkan harus dibopong sang suami untuk beristirahat di tempat tidur karena begitu lemas menangis.
"Sudah ma, ngucap, istighfar, jangan seperti ini," ujar Fahmi (65) ayah dokter Nurshabrina berusaha menenangkan istrinya.
Terlihat kuat di hadapan sang istri, Fahmi juga nampak beberapa kali menyeka air mata yang jatuh membasahi pipinya.
Namun ia tetap berusaha tenang dan menguatkan sang istri yang terus menangis tak henti-henti.
"Istri saya sudah sangat kelelahan. Dari semalam sudah banyak yang datang dan menelpon ke kami terus. Beban pikirannya juga sudah menumpuk terus memikirkan keberadaan anak kami," ucap Fahmi saat situasi sudah memungkinkan untuk memberikan komentar ke awak media.
Dokter Baik Hati
Sebelum bertugas di RS Pusri, Dokter Nurshabrina pernah bekerja di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta pada 2017.
Ia bertugas disana sejak lulus dari salah satu universitas kedokteran di Lampung pada tahun 2016 silam.
"Selain dokter umum, anak saya juga merupakan dokter relawan. Karena pada dasarnya dia memang suka membantu orang. Kalau ada pasien yang datang ke rumah, walaupun itu malam hari tetap ditolongnya. Bahkan dia bersedia untuk mengantar ke rumah sakit apabila keadaan pasien itu memang sudah harus mendapat penanganan serius," jelasnya.
Kini Fahmi hanya bisa berdoa dan terus berupaya untuk mengetahui keberadaan anaknya itu.
"Saya berharap dia cepat pulang dalam keadaan sehat tanpa kurang satu apapun darinya. Itu harapan terbesar saya saat ini," ujarnya.
Hoax Ditemukan