Bocah Keracunan Makanan

Sakit Tenggorokan dan Muntah Setelah Makan Bakso Bakar, Bocah Ini Paksa Sekolah Demi Kumpul PR

AE masih terbaring lemah di ruang rawat inap Rasyid Thalib 4 Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang, Rabu (19/2/2020)

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Agung Dwipayana
AE masih terbaring lemah di ruang rawat inap Rasyid Thalib 4 Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang, Rabu (19/2/2020) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - AE masih terbaring lemah di ruang rawat inap Rasyid Thalib 4 Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang, Rabu (19/2/2020).

Sudah tiga hari bocah 10 tahun tersebut dirawat di rumah sakit setelah mengonsumsi jajanan bakso bakar di Plaju, Minggu (15/2/2020) lalu.

Tidak hanya AE, dua orang saudara perempuannya juga, AA (9) dan AN (7) juga dirawat di rumah sakit karena muntah-muntah setelah mengonsumsi bakso bakar.

Meski dalam keadaan tak sehat, keesokannya AE tetap berangkat sekolah karena harus mengumpul tugas mata pelajaran.

"Ada PR, makanya tetap sekolah," ucap AE, saat dibincangi Tribunsumsel.com, Rabu (19/2/2020).

Selama di sekolah, bocah kelas V SD tersebut mengaku mual-mual.

Hingga pada siangnya saat hendak pulang sekolah, AE merasakan sakit tenggorokan hingga susah menelan makanan.

"Sakit di leher, sakit kalau ngunyah makanan," kata AE yang dalam kondisi terbaring tersebut.

Menurut SR, bibi ketiga bocah putri tersebut, ia dan ketiga keponakannya yang berasal dari Jakabaring tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang setelah mengonsumsi jajanan jalanan bakso bakar.

"Tiga hari lalu hari Minggu sekitar jam 19.00, saya dan ketiga keponakan saya jalan-jalan ke Plaju. Kami mampir di pinggir jalan dan makan bakso bakar. Setelah itu, ketiga keponakan saya sakit," kata SR saat mendampinginya ketiga keponakannya.

Setelah mengonsumsi jajanan tersebut, malamnya sekira pukul 23.00, AE, AA dan AN, ketiganya muntah-muntah.

"Muntah-muntah pentol bakso, terus tiga-tiganya badan mereka panas sekali," ungkap SR.

Keesokannya, Senin, AE putri sulung dari tiga bersaudara tersebut masih sempat sekolah karena harus mengumpul tugas mata pelajaran.

Sedangkan AA diperiksa di Puskesmas oleh kedua orang tuanya.

"Kata orang Puskesmas, keponakan saya muntaber. Setelah itu keponakan saya dibawa pulang," jelas SR.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved