Berita Muratara

Nurhani Sampai Teteskan Air Mata Cerita Puluhan Tahun Bekerja Kini di-PHK Tanpa Pesangon

Nurhani adalah satu dari ratusan massa yang berteriak menuntut hak saat aksi damai di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara)

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Rahmat Aizullah
Nurhani, seorang eks pekerja PT Lonsum Bukit Hijau yang menuntut hak pada aksi unjuk rasa damai di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Selasa (18/2/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Nurhani adalah satu dari ratusan massa yang berteriak menuntut hak saat aksi damai di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Selasa (18/2/2020).

Ratusan massa menggelar unjuk rasa di komplek perkantoran perusahaan perkebunan sawit PT London Sumatera (Lonsum) Bukit Hijau, di Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir.

Nurhani yang merupakan eks pekerja PT Lonsum Bukit Hijau menyampaikan, ia bersama rekan-rekannya sudah bekerja puluhan tahun tapi tak pernah diangkat menjadi karyawan tetap.

Kini ia menjadi salah satu dari 300 pekerja yang dilakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK oleh perusahaan tanpa diberikan imbalan jasa.

"Saya sudah berpuluh tahun kerja di PT Lonsum ini, dari tahun 1994, mulai dari pembibitan, sampai sekarang tidak diangkat, malah saya di-PHK, bonus saya ditahan, tidak dikeluarkan," katanya.

Nurhani yang sudah lanjut usia sampai menitikkan air mata dan tangannya bergetar saat memegang mikropon, menyampaikan tuntutannya pada aksi unjuk rasa tersebut.

Ia meminta organisasi Serikat Buruh Perkebunan Indonesia (Serbundo) Kabupaten Muratara yang memfasilitasi unjuk rasa ini untuk memperjuangkan haknya.

"Saya minta tolong, bapak-bapak, adik-adik dari Serbundo Muratara, tolong uruskan bonus imbalan jasa saya dan teman-teman saya, tolong perusahaan keluarkan bonus saya," pintanya.

Nurhani yang sebelumnya bekerja sebagai mandor ini menyebutkan, ia di-PHK secara sepihak oleh perusahaan pada pertengahan tahun 2019 lalu tanpa sosialisasi terlebih dahulu.

"Saya pernah datang ke kantor PT Lonsum, saya tanya mengapa saya tidak bekerja lagi, kata perusahaan tunggu, saya tunggu tapi sampai sekarang saya tidak dipanggil-panggil lagi," katanya.

Ratusan massa menggelar unjuk rasa di komplek perkantoran perusahaan perkebunan sawit PT London Sumatera (Lonsum) Bukit Hijau di Muratara, Selasa (18/2/2020).
Ratusan massa menggelar unjuk rasa di komplek perkantoran perusahaan perkebunan sawit PT London Sumatera (Lonsum) Bukit Hijau di Muratara, Selasa (18/2/2020). (Tribun Sumsel/ Rahmat Aizullah)

Dirikan Tenda

Ratusan massa menggelar unjuk rasa di komplek perkantoran perusahaan perkebunan sawit PT London Sumatera (Lonsum) Bukit Hijau di Muratara, Selasa (18/2/2020).

Tepatnya di Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Massa yang berunjuk rasa ini merupakan pekerja PT Lonsum baik berstatus buruh harian lepas (BHL) maupun status Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).

Sebagian massa juga merupakan eks buruh PT Lonsum Bukit Hijau yang mengaku diputuskan hubungan kerja sepihak tanpa sosialisasi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved