Berita Palembang
Jembatan Ampera Ditutup Sementara, Ada Event Palembang Triathlon 23 Februari 2020
Jembatan Ampera Palembang akan ditutup selama tiga jam karena ada pelaksanaan Indonesia Triathlon 2020 pada 23 Februari 2020.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Jembatan Ampera Palembang akan ditutup selama tiga jam karena ada pelaksanaan Indonesia Triathlon 2020 pada 23 Februari 2020.
Gelaran Indonesia Triathlon 2020 Series (ITS) bertajuk Palembang Triathlon 2020, akan dilaksanakan pada 22-23 Februari 2020.
Penutupan Ampera dilakukan pada pukul 06.30-09.30. Sebagai alternatif, warga bisa menggunakan Jembatan Musi 4 atau jembatan Musi 2.
Wakil ketua Palembang Triathlon 2020, Liza Sako memohon pada masyarakat Kota Palembang untuk turut mendukung kegiatan ini.
Untuk itulah pihaknya bersama jajaran Ditlantas Sumsel/Satlantas Palembang, Dishub Sumsel/Dishub Palembang melakukan sosialisasi pengalihan pengguna jalan ke Musi 4.
"Yang paling penting meminta dukungan masyarakat Kota Palembang untuk menyukseskan tanggal 22-23 Februari 2020. Sesuai yang beredar, mensosialisasikan tanggal 23 penutupan Jembatan Ampera."
"Bukan berarti kami ganggu kepentingan umum. Tapi memberikan sesuai yang menarik. Jembatan Ampera itu ikon Palembang. Mengalihkan ke Musi IV," ungkap Liza Sako yang dihubungi usai memberikan paparan di Bank SumselBabel, Selasa (18/2/2020).
Menurutnya, dalam paparannya hingga kini sudah 70 persen persiapan telah rampung.
ITS 2020 memiliki enam seri atau enam tempat berbeda.
Selain Palembang, lima kota lainnya adalah Jakarta, Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Pariaman (Sumatera Barat), Belitung, dan di Bandung.
Seluruh peserta akan mengumpulkan poin-poin sejak di Palembang sampai seri terakhir.
Para peserta ini nantinya akan mengikuti perlombaan rangkaian olahraga yang terdiri dari berenang, bersepeda, dan berlari dimulai dari danau Jakabaring Sport City (JSC).
Setelah berenang, para peserta dilanjutkan dengan berlari sejauh 5 kilometer di area Jakabaring Sport City.
Kemudian dilanjutkan bersepeda keluar Jakabaring Sport City kemudian melintasi trek panjang melalui Jembatan Ampera melewati Masjid Agung dan kembali finish di JSC sepanjang 20 Kilometer.
"Pada event kali ini memang ada juga pemula, kemudian ada yang profesional dan juga komunitas," katanya.
Ia menjelaskan, pada tahun 2019 para peserta mencapai 400 peserta.
Pada tahun ini panitia menargetkan sampai dengan 500 peserta. Diakuinya, Palembang Triathlon 2020 akan berbeda dari ajang sebelumnya.
"Perkembangan dari jumlah peserta saat ini di atas 400 peserta. Peserta akan berdatangan di hari Jumat.
Untuk penginapan semua masing masing (tidak ditanggung panitia). Ada juga di wisma atlet dan di hotel di Kota Palembang," ujarnya.
Event triathlon, ini kali kedua untuk Palembang.
Namun untuk event ITS ini putaran pertama untuk ITS 2020 yang digelar ada di enam kota.
Para peserta nantinya akan dimanjakan dengan pemandangan Jembatan Ampera yang merupakan ikon dari kota Palembang sendiri.
Selain itu, para peserta juga akan langsung menikmati fasilitas kelas internasional yang digunakan pada Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City.
Tak hanya atlet asal Indonesia, Palembang Triathlon 2020 nantinya juga bakal diikuti sejumlah atlet triathlon nasional yang sudah berlaga di Asian Games 2018, dan SEA Games 2019 di Filipina.
"Yang baru kita dapatkan informasinya ada 8 dari warga negara asing (WNA) yang kerja atau berdomisili di Jakarta akan ikut. WNA. Mereka tampil bukan bawa nama perwakilan negara. Salah satunya bernama Sarah Virginia. Gak tau dari warga negara mana," jelas Liza.
Menurut Liza, ajang ini merupakan berkah tersendiri bagi kota pempek.
Sebab, nantinya banyaknya peserta yang datang akan membuat perekonomian di Sumsel bakal meningkat.
Mulai dari maskapai penerbangan, hotel, pusat oleh-oleh hingga UMKM akan merasakan imbas dari event yang direncanakan berlangsung setiap tahun ini.
"Pergerakan ekonomi juga akan ikut berkembang imbas ajang ini. Nanti kita akan ada kuliner khusus di Jakabaring untuk para UMKM," pungkasnya. (SP/ Abdul Hafiz)