Berita Ogan Ilir

Maling Uang Kotak Amal Masjid Muhajirin Tanjung Raja Terekam CCTV, Tahun Ini 2 Kali Dicuri

Aksi pencurian kotak amal masjid terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, tepatnya di Masjid Muhajirin Desa Suka Pindah, Kecamatan Tanjung Raja

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Resha
Pengurus Masjid Muhajirin Desa Suka Pindah Kecamatam Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, saat menunjukkan kotak amal yang rusak karena dibobol maling, Jumat (14/2/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Aksi pencurian kotak amal masjid terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, tepatnya di Masjid Muhajirin Desa Suka Pindah, Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, terekam CCTV.

Rekaman saat tersangka beraksi pun viral di dunia maya.

Mulai dari kedatangan diduga tersangka itu mengenakan motor bebek.

Hingga ia memindahkan kotak amal di pilar masjid agar tak terlihat oleh orang yang masuk.

Pengurus Masjid Muhajirin Desa Suka Pindah, Safril Novi menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (13/2/2020), sekitar pukul 16.35 WIB.

Saat itu, sekitar pukul 16.00 WIB, baru saja berakhir pengajian yang dilakukan ibu-ibu masyarakat sekitar.

"Waktu itu saya lihat kotak amal masjid itu sudah berpindah tempat. Saya curiga, pas saya cek sudah rusak," ujarnya saat diwawancarai, Jumat (14/2/2020).

Karena itu, ia langsung mengecek rekaman CCTV di masjid tersebut.

Benar saja, ia melihat seseorang yang diduga melakukan pencurian itu, memindahkan kotak dan melakukan sesuatu di kotak amal tersebut.

"Umurnya sekitar 25-30an. Waktu itu saya gak sempat berpapasan dengan dia," terangnya.

Dirinya tak bisa menghitung berapa kerugian yang dialami masjid tersebut. Karena kotak amal itu biasanya dibuka setiap hari Jumat.

"Kalau minggu-minggu kemarin, biasanya kita menerima sumbangan sekitar Rp2 - 3 Juta. Tapi yang kemalingan ini ga tau berapa," ungkapnya.

Saat ini, pihaknya baru akan ke Polsek Tanjung Raja untuk melaporkan peristiwa tersebut. Ia berharap agar tersangka dihukum seberat-beratnya.

"Kita berharap tersangka dapat tertangkap dan dihukum," jelasnya.

Safril menjelaskan, masjid tersebut sering dikunjungi oleh pengendara dari dalam dan luar wilayah tersebut.

Tak heran, sebab lokasi masjid itu terletak di Jalan Lintas Indralaya - Kayuagung.

"Paling ramai saat Ramadhan, banyak yang singgah untuk salat subuh maupun siang hari," ujarnya.

Sayangnya aksi pencurian ini bukan kali pertama di masjid tersebut.

Menurut pengakuannya, kotak amal masjid itu sudah beberapa kali isinya dicuri orang tak bertanggung jawab.

"Tahun ini saja sudah 2 kali, termasuk ini," terangnya.

Usai kejadian tersebut, pihaknya tidak ingin melarang setiap orang yang masuk untuk beribadah.

Namun dirinya tetap memantau agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Kita pantau-pantau saja, ga ketat. Tapi terus dilihat," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Raja AKP Arfanol Amri menuturkan saat ini pihaknya belum menerima laporan dari korban terkait pencurian tersebut.

Namun, pihaknya bergerak cepat dalam menyelidiki kasus pencurian kotak amal masjid di Desa Suka Pindah itu.

"Tim kita sudah kroscek ke lapangan," jelasnya.

Kepala Desa Suka Pindah, Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, Eli Suryadi, menyayangkan aksi pencurian kotak masjid Muhajirin di desanya itu.

Sebab, uang tersebut seyogyanya dari jemaah masjid untuk kebaikan.

"Kasihan seluruh lapisan masyarakat yang mampir ke sini, mayoritas orang Islam yang memberikan sumbangan ke kotak amal ini," ujarnya saat diwawancarai, Jumat (14/2/2020).

Kendati telah melihat rekaman CCTV itu, dirinya memastikan jika tidak ada warganya seperti yang terekam di rekaman tersebut.

Ia menduga jika orang yang diduga melakukan aksi pencurian tersebut, berasal dari luar desa.

"Sepertinya tidak ada wajah seperti itu, di sekitar sini," tuturnya.

Ia hanya berharap agar kejadian tersebut tak terulang kembali.

Sebab orang yang menyumbang di kotak amal tersebut berharap uangnya digunakan untuk kebaikan.

"Setidaknya itu jadi amal jangan sampai disalahgunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved