Nasib Pria Ini Benar-benar Apes Usai Bertemu Si Rizka, Kenalan dari Facebook lalu Kopi Darat
MA warga Kelurahan Sei Selayur Kecamatan Kalidoni Palembang, menjadi korban penggelapan.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - MA warga Kelurahan Sei Selayur Kecamatan Kalidoni Palembang, menjadi korban penggelapan.
Pelakunya adalah seorang wanita yang baru dikenalnya lewat Facebook dua hari.
Bagaimana pria ini bisa tertipu?
MA menceritakan, mereka berkenalan lewat facebook dan si perempuan itu langsung mengajak kopi darat.
Wanita itu langsung meminta untuk bertemu, lalu korban diminta menjemput pelaku di kawasan SPBU dekat PTC Mall.
Setelah mereka bertemu korban mengajak pelaku berkeliling dan makan.
Setelah itu MA langsung mengantarkan perempuan itu kembali ke Jalan R. Soekamto.
Di hari kedua, perempuan itu kembali meminta MA untuk bertemu di lokasi yang sama.
Kemudian mereka mampir di sebuah Indomaret untuk membeli minum.
"Saat itu dia sambil mengecas hpnya di indomaret tersebut," katanya.
Setelah itu pelaku meminta korban untuk menunggui ponselnya yang sedang dicas.
Kemudian perempuan itu langsung meminjam motor korban dengan alasan pergi sebentar.
Namun setelah ditunggu-tunggu pelaku tidak kunjung kembali lagi sampai Rabu, pukul 17.00 Wib.
MA mengatakan saat dirinya menjemput wanita tersebut, wanita itu selalu meminta dijemput di depan lorong atau pinggir jalan.
Begitu pun saat akan diantar ke rumah wanita itu hanya meminta diantar sampai di pinggir jalan.
"saya tidak curiga walaupun wanita itu meminta dijemput di pinggir jalan, saya kira mungkin wanita itu belum mau menunjukan rumah nya," ujar Amin.
Diketahui wanita tersebut mengaku bernama Riska Mayang Sari.
Akibat kejadian tersebut korban mendatangi Sentra Pelayanan Polrestabes Palembang Kamis, (13/2/20) pukul 11.30 Wib untuk melaporkan kejadian tersebut.
AKP Heri selaku kepala SPKT membenarkan petugas piket SPKT sudah menerima laporan korban.
"Laporan sudah diterima anggota, selanjutnya laporan korban akan ditindak lanjuti unit reskrim Polrestabes Palembang," ujarnya