Berita Muba
Siti Kurniasih Kalahkan Novri Fernando Raih Nilai Tertinggi SKD CPNS Muba, Soalnya Lebih Mudah
Skor tertinggi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Musi Banyuasin (Muba) yang dipegang Novri Fernando hanya bertahan selama empat hari.
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU-Skor tertinggi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Musi Banyuasin (Muba) yang dipegang Novri Fernando hanya bertahan selama empat hari.
Novri Fernando yang meraih skor 451, dikalahkan Siti Kurniasih (25 tahun) dengan skor 463.
Siti yang mengambil formasi guru matematika di SMP Negeri di Sungai Lilin ini menjadi skor tertinggi pada sesi III, Rabu (12/2/2020).
Siti Kurniasih tidak menyangka apabila mendapatkan nilai tertinggi pada tes SKD CPNS Muba 2020.
Dibalik besarnya nilai ia peroleh berkat kerja keras dan belajar semenjak pembukaan tes CPNS.
“Alhamduillah, tidak menyangka sama sekali kalau nilainya sampai 463. Tahun kemarin saya ikut juga di Kabupaten Muba tetapi hanya peringkat keempat, jadi tahun ini saya belajar sungguh-sungguh,”kata Siti, Rabu (12/2/20).
Soal persiapan menghadapi tes SKD, Siti menuturkan bahwa ia belajar lebih tekun dari biasanya.
Ikut tes ini merupakan permintaan orang tua dan harus lulus oleh orang tua.
“Persiapan belajar sejak dari daftar, selain itu menurut saya soalnya lebih mudah dari tahun lalu berhubung saya juga guru matematika SMP Negeri di Sungai Lilin,”ungkapnya.
Siti membagikan tips terhadap peserta kabupaten/kota lain, menjelang tes ia fokus belajar terus.
“Belajar semuanya dilakukan, lalu diskusi dengan teman karene banyak postingan video dan kemudian kita pelajari bersama.
“Jelang tes saya fokus belajar karena ingin membahagiakan orang tua. Saat mengejarkan soal menurut saya TWK lebih sulit untuk dikerjakan karena jauh lebih membingungkan,”jelasnya.
Sementara, Muhamad Rozi orang tua Siti Kurniasih mengungkapkan sangat bersyukur atas skor tertinggi sang putri.
“Saya bersyukur Alhamdulillah karena harapan keluarga dan tahun ini ketiga anak saya mengikuti tes. Alhamdulillah ketiganya lolos semua untuk tes SKD, memang Siti ini sangat cerdas karena sekolah dulu pernah mendapat juara,”ungkapnya.
Selama tes ini tidak suruh kerja dan fokus belajar dan juga membelikan buku modul dalam menghadapi tes CPNS.
“Selain Siti, anak saya yang lain Intan Nur Fajri Amali, dan Cahya Mutiara Kencana lolos juga dengan skor 350an semua. Harapan saya semoga bisa lolos ketahap selanjutnya dan bisa membanggakan keluarga,”harapnya. (SP/ Reigan)