Berita OKU Selatan

Ini Kisah Warga Kisam OKU Selatan 3 Hari Tersesat di Hutan, Tidur di Batu dan Makan Umbut

Tersesat di Hutan Kabupaten OKU Selatan, tiga hari kemudian Aspawan selamat setelah bertemu petani di Kabupaten OKU.

Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Aspawan (42 tahun) bin Burnawi, warga Desa Kota Padang Kecamatan Kisam Tinggi Kabupaten OKU Selatan hilang di hutan, akhirnya ditemukan. 

Pada malam pertama, Aspawan tidur di tengah hutan belantara yang terbuka dan gelap.

Ia tidur di atas batu besar hingga harus memakan umbut rotan yang dibawanya yang memiliki rasa pahit.

"Jujur rasa umbut rotan sangat pahit, karena lapar terpaksa saya makan dan meminum air sungai di hutan,"ujar Aspawan saat disambangi Camat setempat Nidi Firdaus, Minggu (9/2/2020).

YLKI Beri Tips Aman Membeli Perumahan KPR, Harus Cermat Jangan Jadi Korban Pengembang Nakal

Hari kedua, Aspawan masih berusaha mencari jalan keluar untuk pulang dengan melintasi perbukitan dan ditebingan yang curam seharian penuh.

Namun kembali dipertemukan dengan sungai yang sempat disisirnya pertama kali hingga mencari jalan keluar melewati jalur lainnya hingga mulai gelap.

Kali ini Aspawan tidur di bawah sebuah pohon besar.

Dihari ketiga Aspawan mendapati petunjuk.

Di tengah perjalanannya menyusuri hutan, Aspawan berhenti karena mendengar samar-samar suara kendaraan sepeda motor.

Ia memastikan bahwa itu adalah sepeda motor sebagai petunjuk bahwa ada orang disekiran lokasi.

"Awalnya terdengar samar-samar, lalu saya pastikan bahwa ada suara tersebut karena sudah terdengar jelas saya bergegas berlari melewati bukit dan jurang mendekat ke suara tersebut,"ujarnya.

Wajah Berdarah Akibat Kecelakaan, Yesti Nyaris Pingsan Mengetahui Telat 15 Menit Tes CPNS OKU 

Usahanya membuahkan hasil setelah mendapati ada sebuah kebun kopi dan pondok yang ada pemiliknya di Kawasan Bukit Enggang Sungai Lengkayap di Kabupaten tetangga Kabupaten OKU.

"Dipondok tersebut saya meminta makan serta petunjuk arah jalan untuk pulang,"Kata Dia.

Sebelum Aspawan dinyatakan hilang dua orang rekan Aspawan Marwan dan Kuat, mengira bahwa Aspawan telah lebih dulu pulang ke Desa hingga memutuskan untuk pulang.

Namun tidak menemukan Aspawan sebelum kembali ke Desa untuk melanjutkan pencarian keesokan harinya.

Sementara mendapat informasi kehilangan salah seorang warga, hampir seluruh warga Desa setempat dan Desa tetangga, Tagana dan TNI Polri menyisir hutan tempatnya menghilang.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved