Jalan Lahat Empat Lawang Terbelah

Polsek Tebing Tinggi Pasang Garis Polisi di Jalinteng Ambles, Himbau Pengendara Hati-hati Melintas

Polsek Tebing Tinggi Pasang Garis Polisi di Jalinteng Ambles, Himbau Pengendara Hati-hati Melintas

SRIWIJAYA POST/ANDYKA WIJAYA
Anggota Polsek Tebing Tinggi memasang garis polisi dan memasang mengatur arus lalu lintas di lokasi ambles, kawasan Talang Gunung Kelurahan Jaya Loka Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sabtu (8/2/2020) 

Polsek Tebing Tinggi Pasang Garis Polisi di Jalinteng Ambles, Himbau Pengendara Hati-hati Melintas

TRIBUNSUMSEL.COM,EMPATLAWANG - Amblesnya jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera, kawasan Gunung Bersanding, Talang Gunung, Kelurahan Jaya Loka, Kecamatan Tebing Tinggi ambles, Sabtu (8/2/2020), saat ini polisi sudah memasang garis polisi di lokasi

Hal ini agar pengendara mengetahui adanya titik ambles dan berhati - hati melintas ketika dilokasi.

Selain itu dilokasi retakan jalan ditambal dengan material pasir batu menimbun sementara keretakan jalan agar kendaraan bisa melintas

Kapolsek Tebing Tinggi, Kompol Hardiman melalui PS Panit 1 Binmas Polsek Tebing Tinggi, Aiptu Sutarno didampingi Panit II Aipda Harun Suardi SE, mengatakan amblesnya jalan di lokasi tindakan yang diambil oleh anggota Polsek Tebing Tinggi memasang garis polisi, memasang rambu peringatan dan mengatur dan mengarahkan arus lalu lintas

Harun menyampaikan agar pengendara roda empat dan roda dua berhati -hati serta kepada instansi terkait agar segera menindaklanjuti atas kejadian jalan amblas tersebut.

"Pengendara roda empat dan roda dua berhati - hati melintas dilokasi jalan ambles, dan kepada instansi terkait agar segera ditindak lanjuti," terangnya.( cr27)

Jalan Lahat-Empat Lawang di Perbatasan Gumay Talang Terbelah dan Ambles

Akses jalan lintas sumatera (Jalinsum) di perbatasan Kecamatan Gumay Talang dan Kikim Timur, retak dan ambles.

Diduga amblesnya jalan akibat hujan deras yang turun sejak pukul 04.00 wib, Jumat (7/2/2020).

Jalan tersebut terbelaj dengan kedalaman kisaran 50-60 centimeter, panjang retakan bervariasi, dan tentunya menganggu arus lalu lintas (Lalin).

Anggota DPRD Lahat asal Kikim Area, Muhammad Tabroni membenarkan, bahwasanya ketika dirinya melintas hendak ke kantor, jalinsum ambles dengan kedalaman kisaran 50 centimeter.

“Berbahaya sekali, kalau kendaraan roda empat berukuran kecil atau sedang bisa lewat. Kalau jenis truk besar kemungkinan besar tidak bisa,” ujarnya.

Akses jalan lintas sumatera (Jalinsum) di perbatasan Kecamatan Gumay Talang dan Kikim Timur, retak dan ambles, Jumat (7/2/2020).
Akses jalan lintas sumatera (Jalinsum) di perbatasan Kecamatan Gumay Talang dan Kikim Timur, retak dan ambles, Jumat (7/2/2020). (Istimewa)

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lahat, Mirza Azhari ST menuturkan, sehubungan akses jalinsum tersebut, masuk wewenang pihak Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

“Sudah kita laporkan kepada Balai Besar Jalan dan Jembatan Provinsi Sumsel, agar kiranya dapat segera diperbaiki,” terangnya.

Untuk sementara, sambung dia, pihaknya juga meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk membuat rambu-rambu sehingga kendaraan bisa mengetahuinya.

“Kita juga berkomunikasi dengan BPBD Lahat, supaya dibuatkan rambu-rambu sementara, agar kendaraan bisa mengetahui dan mengurangi kecepatannya,”terangnya. (SP/ Ehdi Amin)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved