Mayat di Sungai Desa Mangunjaya

BREAKING NEWS: Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Desa Mangunjaya, Sudah 3 Hari Berturut-turut

BREAKING NEWS: Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Desa Mangunjaya, Sudah 3 Hari Berturut-turut

TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO DAVINCHI
Mayat kembali ditemukan nelayan di sungai Desa Mangunjaya, Kecamatan Sp Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sabtu (8/2/2020). 
BREAKING NEWS: Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Desa Mangunjaya, Sudah 3 Hari Berturut-turut
TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG - 3 Mayat Pria Mengapung, Dalam 3 Hari Berturut-turut dengan lokasi penemuan mayat yang berbeda.
Kali ini kembali ditemukan mayat seorang laki-laki dewasa yang telah mengapung di sungai Desa Mangunjaya, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan masyarakat yang sedang mencari ikan di sungai, dan kemudian memberitahu kepada petugas kepolisian.
Salah satu warga yang berada di lokasi penemuan mayat berkata, mayat ditemukan nelayan telah mengambang di pinggiran sungai.
"Waktu saya liat mayat tersebut dalam keadaan sudah membeku dan lebam di tubuhnya,"
"Posisinya terlengtang menghadap ke atas dan memakai pakaian lengkap menggunakan calana jeans serta baju kemeja lengan pendek," ucap Raras kepada wartawan, Selasa (8/2/2020) siang.
Dijelaskan oleh Sekretaris Satpol PP OKI, Syawal Harahap, pihaknya mendapat laporan dari anggotanya yang kebetulan berdomisili dan berada di lokasi tersebut.
"Kita sudah mendapatkan laporan dari anggota kita yang tinggal disana, Laporan ini kemudian kita teruskan tim Inafis Polres OKI dan langsung ke lokasi penemuan mayat tersebut," katanya.
Lanjutnya, warga setempat juga belum mengetahui identitas korban dan apa penyebab kematian korban.
"Warga disana juga tidak tahu siapa korban dan kronologi korban hingga tercebur ke sungai, sehingga kita masih menunggu hasil identifikasi dari tim Inafis Polres OKI," ungkap Syawal. 
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres OKI, AKP Agus Priahardinika menyatakan pihaknya belum dapat menyimpulkan kronologis lengkap dari korban tenggelam.
"Belum diketahui secara pasti indentitas korban dan apa yang menjadi penyebab meninggalnya korban. Namun peristiwa ini masih terus didalami," tegas Kasat.
Saat disinggung menganai keterkaitan mayat sebelum nya dan kali ini di temukan di kecamatan Sp Padang, terdapat hubungan dengan razia narkoba di Desa Ulak Jermun.
"Sampai saat ini belum ditemukan adanya keterkaitan, perkembangan kedepan nanti akan kita kabari lagi," tutupnya.
 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved