Pembunuhan Gunung Megang

Gara-gara Kalimat Cerai, Suami Aniaya Istri Sampai Tewas di Muaraenim

Geram mendengar kalimat cerai dari istrinya, membuat Yedi Mulyadi gelap mata menganiaya istrinya sampai tewas

Tribunsumsel.com
Yedi Mulyadi bin Acep (43) 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Geram mendengar kalimat cerai dari istrinya, membuat Yedi Mulyadi gelap mata menganiaya istrinya sampai tewas.

Yulinda warga Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang Muaraenim ini tewas ditangan suaminya.

Sebelum dianiaya, korban sempat menuturkan ungpakan cerai kepada pelaku.

'Kalau tidak mikirkan anak, sudah lama aku minta cerai," jelas pelaku meniriukan ucapan korban sebelum tewas dianiaya.

Kapolres OKU AKBP Tito Dimutasi Dalam Rangka Jalani Pemeriksaan, Ini Penjelasan Polda Sumsel

Sebelumnya, pelaku sempat merekayasa cerita terkait kronologis kematian sang istri.

Polisi yang tak percaya begitu saja terus mendalami kasus kematian Yulinda.

Akhirnya, Yedi Mulyadi bin Acep (43 tahun) mengakui telah menganiaya istrinya hingga tewas.

Kronologi Suami Bunuh Istri di Muaraenim, Tepergok Sedang Telepon Selingkuhan

Pria Medan Berprofesi Debt Collector Tewas Dikeroyok Saat Tagih Utang, Jasadnya Dibuang ke Jurang

Dihadapan petugas kepolisian mengaku bahwa ialah yang telah menghabisi nyawa istrinya.

Pembunuhan karena dilatar rasa kesal kepada korban setelah sempat cekcok.

Cekcok berujung maut terjadi, Senin (3/2/2020) pagi.

Saat itu, pelaku baru pulang setelah tiga minggu berada di sekayu.

Sesampainya di rumah, atau tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan, tiba-tiba handphone tersangka berdering.

Diduga yang menghubungi pelaku adalah seorang wanita yang dicurigai korban sebagai wanita idaman lain (WIL) suaminya.

Korban yang tahu bahwa WIl yang tengah menghubungi suaminya langsung menghardik pelaku dengan ungkapan "Kalau tidak mikirkan anak, sudah lama aku minta cerai".

Mendengar pernyataan sang istri, pelaku langsung naik pitam.

Pelaku dengan membabi buta langsung memukul wajah korban.

Pelaku yang memakai cincin akik langsung menghujamkan pukulan bertubi-tubi ke wajah korban.

Ternyata, batu cinin yang dipakai pelaku mengenai mata korban.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved