7 Perempuan di Manado Ditangkap di Penginapan Bersama 11 Pria, Terlibat Prostitusi Online

TRIBUNSUMSEL.COM, MANADO - Subdit IV Renakta Polda Sulut dan Tim IT Polda Sulut, berhasil mengungkap kasus dugaan prostitusi online melalui aplikasi chatting, yang melibatkan anak di bawah umur.

Polisi menemukan puluhan remaja dengan kondisi mabuk lem ehabon dan minuman keras.

Puluhan remaja tersebut diamankan di penginapan, Kelurahan Tingkulu, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulut, Senin (3/2/2020) tadi.

Tim gabungan Polda Sulut itu juga, mengamankan sebelas orang pria, yang diduga menjadi tersangka prostitusi online jenis "pesan instan".

Dari informasi yang didapat wartawan tribunmanado.co.id, penangkapan tersebut, berawal masuk laporan dari keluarga korban, anak mereka sudah tidak pulang-pulang rumah.

Berdasarkan laporan tersebut, tim gabungan Polda Sulut melakukan penyelidiikan.

Alhasil, mereka mendapati titik lokasi tempat para remaja tersebut berada.

• Sarita Merasa Difitnah Soal Bergelimang Harta, Ungkap Kekayaan Faisal Harris yang Dinikmati Jedun

Titik tersebut berada di Kelurahan Tingkulu, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulut.

Tidak menunggu lama, mereka langsung menuju ke lokasi yang di makasud.

Tim Polda Sulut itu, mendapati puluhan remaja yang terdiri dari perempuan yang masih remaja, dan belasan pria, dengan kondisi sudah mabuk lem dan minuman keras.

Polisi juga menemukan beberapa barang bukti di lokasi kejadian, berupa belasan belek lem ehabon, kondom dan belasan handphone.

• Diungkap Pengacara Sule, Teddy Berhutang ke Mertua Demi Mas Kawin Lina, Segini Jumlahnya Fantastis!

Selanjutnya, para remaja tersebut digiring ke Mapolda Sulut untuk diambil keterangan lanjut.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, membenarkan adanya belasan remaja yang diamankan tim gabungan Polda Sulut.

"Iya benar, dan masih dalam penyelidikan," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Polda Sulut Amanakan Puluhan Remaja, Diduga Terlibat Prostitusi Online pesan instan