Penuh Derai Air Mata, Momen Ibunda Ambil Ijazah Anak yang Meninggal Dunia Jelang Wisuda Karena Kista
Ia mengatakan bahkan sidang skripsi anaknya harus dilakukan diruang inap Rumah Sakit Umum Daerah Soedarso.
Eny mengatakan Lita pernah dioperasi pertama kali pada masuk semester II perkuliahan.
Pada saat itu di tahun 2016 sudah ada keluhan tidak bisa buang air dan perutnya sakit dan terasa keras.
Lalu diambil tindakan ternyata ada tumor yang dikatakan kista lalu dilakukan operasi di rumah sakit Bayangkara.
“Kista sekitar 1 kg saat itu dan hasilnya di kirim ke Jakarta untuk dilihat setahun kemudian ada surat balasan untuk operasi kembali. Karena lagi sibuk dengan kuliah dia mengatakan tidak mau di operasi lagi,” ujarnya.
Pada saat itu Lita tidak mau dioperasi karena tidak mau kemo yang akan mengakibatkan rambutnya rontok. Akhirnya diatasi dengan obat keladi tikus berkantong-kantong yang ia makan sekali sehari sebelum pergi kuliah sampai dia merasa jenuh memakannya.
“Dengan minum itu dipancing juga dengan obat dokter tapi ketika haid malah membuatnya sakit. Setelah itu sambil menyusun skripsi karena memang untuk hal belajar kalau tugas belum selesai Lita tidak mau dan harus dikerjakan sampai selesai bahkan sering mengerjakan sampai subuh, ujarnya.

Ia mengatakan anaknya ingin sekali melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya di luar Kalbar.
Namun semua itu kini hanyalah cerita saja.
Sebab Lita telah meninggalkannya terlebih dahulu bertemu dengan sang pencipta.
Ia kembali menceritakan setelah Lita di Operasi namun pada Juni 2019 Lita kembali merasa sakit.
Tanpa disadari radiasi dari laptop sampai ke perut.
Saat setelah seminar dilakukan penyusunan skripsi yang anaknya kerjakan di RSUD Soedarso karena ingin mengejar wisuda karena ingin wisuda di tahun 2019 namun tidak terkejar karena memang masih di rumah sakit dan ada beberapa urusan kampus yang belum terselesaikan.
Ia terkena kista ganas yang memang menyerang anak gadis.
Pada saat itu masih kecil sampai menggunakan obat herbal belasan juta malah membuat semakin besar.
Akhirnya kembali lagi ke dokter di RSUD Soedarso.