Penuh Derai Air Mata, Momen Ibunda Ambil Ijazah Anak yang Meninggal Dunia Jelang Wisuda Karena Kista
Ia mengatakan bahkan sidang skripsi anaknya harus dilakukan diruang inap Rumah Sakit Umum Daerah Soedarso.
TRIBUNSUMSEL.COM - Suasana sedih sekaligus haru mewarnai suasana wisuda Universitas Tanjungpura yakni Marsellina Julita dari jurusan Bimbingan Konseling Fakultas FKIP Untan.
Bagaimana tidak, mahasiswi di Pontianak meninggal jelang wisuda.
Sang ibu pun wakili sang anak mengambil ijazah sang anak hingga rektor cium tangan.
Momen tersebut membuat mahasiswa yang di wisuda serta undangan yang hadir ikut menangis.
Pada saat wisuda tampak hadir Chr. Marcieny ibunda dari Almarhumah Marsellina Julita dengan mengenakan baju putih dan riasan di wajahnya ia tampak menuju podium mewakili anak tercinta mengambil ijazah yang diserahkan secara simbolis.
Hadir pula nenek dari Marsellina yakni Marciana Beata dan kakek Dominicus Lorentius B bersama keluarga lainnya.
Saat diwawancarai ibunda dari Marsellina mengatakan pada saat yudisium juga dirinya hadir tanpa mengetahui apa yang akan dilakukan saat itu dan pada saat wisuda juga dipesan oleh pihak kampus untuk hadir.
Ia mengatakan bahkan sidang skripsi anaknya harus dilakukan diruang inap Rumah Sakit Umum Daerah Soedarso.
Hingga akhirnya ia menyerah dengan penyakit yang telah divonis oleh dokter yakni terkena penyakit kista.
Marsellina menghembuskan napas terakhir pada 28 Desember 2019 di RSCM Jakarta dan di makamkan pada 30 Desember 2019 di Pemakaman Ambawang.
"Wisuda hari ini juga sebagai kebanggaan terbesar bagi keluarga dan memang dia adalah anak perempuan satu-satunya yang menjadi harapan kita tapi kita tidak tau rencana tuhan pada 28 Desember 2019 ia pun telah dipanggil Tuhan," ujarnya saat ditemui di rumah kediamannya di Jalan Tabrani Ahmad.
Ia mengatakan tanggal anaknya dipanggil sang kuasa tepat bersamaan dengan tanggal yudisium dan tanggal wisuda tepat dengan tanggal pemakaman anak tercinta.
"Dengan seperti ini membuat Marsellina semakin sangat berarti dan ini memang sudah menjadi rencana Tuhan. Kami pihak keluarga terima kasih karena sudah sangat diperhatikan dalam acara wisuda," ujarnya.
Eny mengatakan asal muasal penyakit anaknya berawal dari haid sejak SMP yang kurang lancar kadang-kadang 2 bulan sekali itu pun harus dipicu dengan obat herbal.
Almarhum Marsella Julita sudah sejak dari kecil tinggal dan diurus oleh neneknya karena sang ibunda tinggal dan tugas di SMK 1 Putusibau.