Pendaftaran Kartini Milenial Award 2020 Diperpanjang Sampai 10 Februari

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pendaftaran penerima penghargaan bagi perempuan inspiratif di Sumsel, Kartini Milenial Award (KMA) 2020 diperpanjang hingga 10 Februari 2020.

Kategori penerima penghargaan pun juga ditambah dengan kategori Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Sebelumnya hanya ada kategori bisnis namun kami masukkan satu lagi yaitu kategori pelaku UMKM. Ini juga melihat dari banyaknya perempuan muda di Sumsel yang berkecimpung di sektor UMKM," ujar Ketua Pelaksana Kegiatan Kartini Milenial Award, Lisma Noviani, Jumat (17/1/2019).

Dijelaskan Lisma, untuk mengikuti ajang penghargaan di tahun kedua ini pendaftar dapat mengakses tautan bit.lyKMAkartini2020 untuk mengisi formulir pendaftaran.

Calon penerima penghargaan atau pendaftar perlu memenuhi persyaratan setidaknya telah aktif di bidang yang digelutinya minimum satu tahun. Bidang yang diseriusi berasal dari bidang bisnis, pendidikan, sosial, kesehatan, pariwisata, olahraga, lingkungan dan Special Award Referensi IMA.

"Selain itu, persyaratan lain untuk menjadi salah satu penerima penghargaan tersebut yaitu perempuan dengan rentang usia 15 – 35 tahun," jelasnya.

Menurut Lisma, semua kalangan dapat mendaftarkan diri asal bukan termasuk karyawan Sriwijaya Post, Tribun Sumsel atau perusahaan yang bernaung di bawah Kompas Gramedia Group.

"Ruang lingkup kegiatannya di provinsi Sumsel dan belum pernah memenangkan KMA di tahun sebelumnya," jelasnya.

Lisma mengatakan, penghargaan KMA ini digelar dengan tujuan untuk memberikan apresiasi kepada kalangan perempuan yang memberikan dampak positif kepada lingkungannya.

"Kami juga ingin agar para perempuan penerima penghargaan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada perempuan lainnya untuk melakukan hal positif dan bermanfaat bagi orang lain," katanya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai seleksi hingga proses penjurian KMA 2020 dapat menghubungi narahubung 0821-7999-7057 (Nopi) dan 0811-757-682 (Elin).

"Selama proses pendaftaran hingga penganugerah penghargaan pun tidak dipungut biaya alias gratis." ujar Lisma.(mg3)