Berita Selebriti

Di Bantul, Kostum Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Dipesan. Proses dan Kisaran Harganya Terkuak

Awalnya cukup berat bagi Koko dan Rini, namun pesanan tersebut akhirnya bisa diselesaikan dengan cara dikirim secara bertahap.

Editor: Weni Wahyuny
Twitter @aritsantoso
Kerajaan Agung Sejagat Purworejo 

Suami Rini, Koko Santoso menambahkan, Putro Moelyono merupakan usaha yang mulai dirintis keluarganya sejak tahun 1968. Didirikan oleh ayahnya, almarhum Moelyono.

Awalnya, usaha ini bergerak di bidang alat musik. Kemudian perlahan waktu, mulai merambah ke kostum.

Sejak tahun 2007 usaha keluarganya itu mulai dipegang oleh dia dan akhirnya terus mengalami perkembangan.

Mulai menggarap pesanan yang datang dari berbagai sekolah dan instansi.

Termasuk pernah juga menggarap pesanan kostum dari Akademi Kepolisian (Akpol).

"Pesanan dari Akpol itu dipakai untuk penutupan Asian Games 2018 kemarin," kata dia.

Sering Dibully

Ratu Keraton Agung Sejagat alias Fanni Aminadia yang ditetapkan tersangka kasus penipuan dan berita bohong saat ini mengalami kondisi psikis yang tidak stabil.

Sebab, Fanni yang saat ini menempati sel tahanan di Lapas Kelas IIA Wanita di Bulu, Semarang harus rela menerima perundungan dari sesama penghuni lapas wanita lainnya lantaran kasus yang menjeratnya.

Fanni menderita insomnia dan kehilangan selera makan karena depresi berat akibat kasus yang menimpanya tersebut.

Kuasa Hukum Fanni Aminadia Muhammad Sofyan mengatakan, kliennya saat ini dalam kondisi psikis yang tidak stabil karena depresi akibat kasus yang menimpanya.

Bahkan, dia kerap kali mendapat perundungan dari sesama penghuni lapas wanita lainnya sehingga membuat Fanni tak nyaman.

"Sekarang masih menempati sel tahanan Mapenaling di Lapas Wanita Bulu. Masih beradaptasi di dalam lapas. Bu Fanni mengaku sering di-bully oleh napi wanita lain karena tahu kasusnya dari TV," kata Sofyan.

Selain itu, lanjut Sofyan, kasus yang menjerat Fanni juga berdampak pada kondisi kedua anaknya yang masih bersekolah.

"Anak-anaknya juga terkena bully oleh teman-temannya. Itu karena viralnya pemberitaan. Sekarang kan segala orang bisa mengakses informasi dengan mudah," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved