Pemain Sriwijaya FC
Tiga Penggawa Pamungkas Sriwijaya FC 2019 Akhirnya Resmi Dilepas, Akbar, Rahmat dan Aditya
Setelah melepas 19 pemain, dua penggawa pamungkas yang tersisa musim kompetisi 2019 akhirnya diberikan kabar dari Manajemen Sriwijaya FC.
Sementara Akbar Zakaria beberapa waktu yang lalu sembari menanti kepastian kabar bakal direkrut kembali atau tidak oleh manajemen, pemain bek Sriwijaya FC berlatih sendiri di Stadion Atletik Jakabaring Sport City, Kamis (16/1/2020).
"Sambil nunggu keputusan dari Tim Sriwijaya, sementara di sini kan deket istilahnya kalau ada panggilan. Tapi kalau rezekinya bukan di sini, istri tunggu dulu, saya pergi dulu ke tim-tim yang berminat," ungkap Akbar Zakaria.
Pemain kelahiran Garut, 8 Juni 1993 ini latihannya ditemani sang istri yang tengah mengadung, Risa Oktaviani wanita asli Palembang yang dipersuntingnya 19 September 2019 lalu.
"Saya latihan untuk jaga kebugaran saja sendiri, biara pas gabung dengan tim kondisi tetap bagus. Di manapun sebagai pemain harus lakukan ini terus. Kemarin sempat balik ke Garut. Di situ bisa joging ke gunung. Itu saya fokus fisik dulu di Garut," kata Akbar.
Akbar Zakaria merupakan salah satu dari empat pemain Sriwijaya FC musim 2019 yang masih kontraknya hingga akhir Januari 2020 dan belum diumumkan nasibnya.
"Harapan saya karena sudah terlanjur nyaman di sini, pengen tetap prioritas di sini. Ada istri asli sini, nyamanlah. Beneran ada sebuah cinta dengan Tim SFC," kata Akbar.
Meski dialeg masih terlihat dari Garutnya, namun Akbar sendiri mengaku sudah pandai berbahasa Palembang lantaran telah empat tahun di Kota Pempek ini.
"Saya kan dari klub junior U-21 SFC. Habis itu ke tim senior Persela Lamongan. Saya ikut membawa Tim Sumsel 4 besar pada PON di Jabar. Juara dapat medali emas ikut Tim Porwil Sumsel di Babel. Saya ikut Persepa Madura, PSS Sleman, dan 2019 lalu ikut SFC Liga 2," paparnya.
Bek Sriwijaya FC musim kompetisi Liga 2 2019, Rahmat Juliandri kelahiran Muaraenim, 12 Juli 1993 mengaku sangat berharap sekali jika dipercaya kembali bergabung dengan klub tanah kelahirannya.
"Jujur kak, Rahmat sangat berharap. Siapa sih yang gak mau main di klub tanah kelahiran. Lebih bangga. Dan Rahmat ingin memberi terbaiklah. Karena masih ada rasa mengganjal karena perjuangan kemarin belum lolos Liga 1. Kita akbar masih menunggu," kata jebolan Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya.
Rahmat Juliandri ini karir sepakbolanya banyak membela nama Sumsel dengan mengawali di Sriwijaya FC U-21, memperkuat Tim PON Sumsel ke Jabar, Popnas, Porwil, Pra PON.
"Kapanpun dipanggil manajemen Sriwijaya, saya siap datang. Untuk saat ini sudah ada beberapa klub yang mengubungi. Jujur Rahmat masih prioritas dan berharap di sini," pungkasnya. (Abdul Hafiz)