Virus Corona
Dinkes Sumsel Pastikan Belum Ada Laporan Warga Terjangkit Virus Corona
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nuraini mengatakan, hingga saat ini belum ditemukannya indikasi warga di Sumsel
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nuraini mengatakan, hingga saat ini belum ditemukannya indikasi warga di Sumsel terpapar virus korona tersebut.
Sebab berdasar hasil koordinasi dengan KKP dan stakeholder terkait serta laporan dari tim dilapangan, belum ada warga Sumsel ataupun pendatang di Sumsel yang terdeteksi terpapar virus ini.
"Di Sumsel belum ditemukan adanya warga terpapar virus korona. Masih nihil," kata Lesty, Senin (27/1/2020) disela menghadiri acara HUT RSMH Palembang.
Ia menuturkan, rapat koordinasi dengan dinas kesehatan terkait di kabupaten/kota di Sumsel juga sudah dilakukan.
"Kita juga telah menginstruksikan kepada puskesmas atau rumah sakit di wilayah masing-masing, agar petugas kesehatan memantau lebih ketat dan melakukan isolasi pasien dengan gejala Pneumonia dan ada riwayat perjalanan dari negara terjangkit dalam 14 (empat belas) hari sebelum munculnya gejala," kata dia.
• Update Terkini Kasus Virus Corona, Cek Peta Langsung Penyebaran Sudah Capai 15 Negara, Klik Disini
Menurutnya yang dikhawatirkan adalah virus tersebut terdeteksi ketika seseorang telah masuk ke daerah dengan gejala yang umum, seperti suhu tubuh meningkat (demam), batuk, dan nyeri tenggorakan.
Untuk di daerah pendeteksian dilakukan berdasarkan klinis yang ada seperti riwayat perjalanan dan makanan.
"Karena bisa saja sewaktu di Bandara atau Pelabuhan suhu tubuhnya belum meningkat sehingga tak terdeteksi alat Thermal. Makanya kita instruksikan Kabupaten dan Kota agar ketika menemukan gejala tersebut segera rujuk ke rumah sakit terdekat dan pasien harus di isolasi," ujarnya.
Dan setiap daerah juga diminta waspada dan jika ada warga yang baru saja berpergian dari luar negeri dan terindikasi memiliki ciri-ciri terpapar penyakit ini untuk segera melapor dan dicek secara mendalam.
"Lalu dibawa ke RSMH di Palembang yang sudah memiliki standar untuk tangani penyakit ini," kata dia.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Sumsel untuk menunda terlebih dahulu rencana berpergian ke negara yang sedang terjangkit virus ini agar meminimalisir tertular penyakit itu.
"Ditunda dulu saja, apalagi jika ingin jalan-jalan. Kita antisipasi sedini mungkin agar tidak ada masyarakat Indonesia yang terpapar virus ini. Dan kepada seluruh masyarakat untuk tetap terapkan pola hidup bersih dan sehat. Cuci tangan pakai sabun setelah berkegiatan," tandasnya.