Update Terkini Kasus Virus Corona, Cek Peta Langsung Penyebaran Sudah Capai 15 Negara, Klik Disini

Sejak pertama kali mengemuka pada akhir 2019 lalu, virus corona dari Wuhan, China, sudah menyebar ke berbagai negara

Editor: Moch Krisna
systems.jhu.edu/IST
Peta online penyebaran virus corona yang dibuat oleh Center for Systems Science and Engineering (CSSE) dari Departemen Teknik Sipil Universitas John Hopkins 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sejak pertama kali mengemuka pada akhir 2019 lalu, virus corona dari Wuhan, China, sudah menyebar ke berbagai negara, termasuk yang berada di wilayah Asia Tenggara.

Untuk membantu publik dalam mengamati penyebaran virus mematikan tersebut, Center for Systems Science and Engineering (CSSE) dari Departemen Teknik Sipil Universitas John Hopkins membuat sebuah peta online yang bisa diakses melalui peramban.

Peta CSSE menampilkan negara-negara dan kota-kota di seluruh dunia di mana terdapat kasus dugaan infeksi virus Corona, berikut kasus yang sudah positif terkonfirmasi.

Lokasi kasus virus Corona ditandai lingkaran dengan dua warna berbeda dan ukuran bervariasi, tergantung status konfirmasi dan skalanya.

Peta penyebaran virus corona buatan CSSE dapat dilihat klik ----> tautan berikut.

Lingkaran warna merah untuk wilayah yang sudah positif mencatat kasus infeksi virus Corona, lingkaran warna kuning untuk wilayah tempat kasus yang belum terkonfirmasi.

Ukuran lingkaran mengindikasikan jumlah kasus di wilayah tersebut.

"Data kasus yang divisualisasikan diambil dari berbagai sumber, termasuk WHO, CDC Amerika Serikat, CDC China (CCDC), NHC, dan Dingxiangyuan," tulis Lauren Gardner dari CSSE dalam sebuah posting blog berisi pengumuman soal peta ini.

Peta online penyebaran virus corona yang dibuat oleh Center for Systems Science and Engineering (CSSE) dari Departemen Teknik Sipil Universitas John Hopkins.

Dingxiangyuan adalah situs yang mengagregasikan laporan dari NGC (National Health Commission, China), serta CDC (Center for Disease Control and Prevention) China, dan karena itu digunakan sebagai basis laporan di peta untuk wilayah Negeri Tirai Bambu.

Data kasus di Amerika Serikat (terkonfirmasi dan dugaan) berasal dari CDC, sementara data untuk wilayah dunia selebihnya diambil dari WHO.

Salah satu alat pemantauan

CSSE menyebutkan bahwa peta interaktifnya diperbarui secara harian dan bersifat real-time.

Virus corona dari Wuhan sendiri merupakan jenis baru dari keluarga coronavirus yang secara resmi dinamai sebagai Novel Coronavirus (2019-nCoV) oleh WHO.

Virus yang masih berkerabat dengan virus Middle Eastern Respiratoru Syndrome (MERS-CoV) dan virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV) ini menyerang saluran pernafasan dan menyebabkan pneumonia (infeksi paru).

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved