Kronologi Perampokan Ojek Online, Dua Pelaku Bawa Senjata Tajam dan Senjata Api

Rasa cemas masih begitu dirasa Abdul Salim (25) bila teringat peristiwa perampokan yang telah dialaminya, Jumat (24/1/2020).

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
SHINTA
Abdul Salim (25) ojek online yang jadi korban perampokan di perintis kemerdekaan. Ia saat ditemui di kediamannya di Jalan Sei Seluang RT 49 RW 06 Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati Palembang, Sabtu (25/1/2020) 

Ia pun hanya bisa pasrah saat pelaku yang membawa senjata tajam, membawa pergi sepeda motornya.

"Setelah motor saya agak jauh, barulah satu pelaku yang bawa senjata api juga nyusul pergi pakai motornya sendiri. Dia juga masih sempat ngancam supaya saya jangan berteriak," ungkapnya.

Alim yang masih syok, kemudian meminta pertolongan ke sesama ojek online dan sesama komunitasnya.

Dari situlah, salah seorang rekannya juga menghubungi tim Hunter Polrestabes Palembang untuk meminta pertolongan.

"Saya sudah bingung waktu itu, mau bagaimana. Ya sulitlah untuk diungkapkan dengan kata-kata," ucapnya.

Dalam kesehariannya, selain menjadi pengemudinya ojek online, Alim juga bekerja sebagai salah satu buruh di pabrik yang berada di kota Palembang.

Meskipun begitu, motor tersebut juga merupakan salah satu barang penting baginya dan keluarga.

"Saya berharap semoga polisi bisa segera menemukan pelakunya. Jangan sampai ada teman-teman ojek online lain yang mengalami nasib sama seperti saya," harapnya.

Abdul Salim (25) ojek online yang jadi korban perampokan di perintis kemerdekaan. Ia saat ditemui di kediamannya di Jalan Sei Seluang RT 49 RW 06 Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati Palembang, Sabtu (25/1/2020)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved