Tak Kenal Menyerah, Guru di Lampung Terobos Banjir Setinggi Dada Demi Mengajar
Kisah seorang guru di Bandar Agung, Muara Sungkai, Kabupaten Lampung Utara menarik perhatian banyak orang
“Saya bawa baju ganti,” kata Yuliana.
Yuliana mengakui, tidak mudah berjalan di lokasi banjir, terlebih kontur tanah adalah perkebunan dan agak berlumpur.
Yuliana pun pernah beberapa kali terjatuh sampai seluruh isi tasnya basah.
• Stadion Gelora Sriwijaya Tak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Asprov PSSI Sumsel Sebut Belum Final
“Mau bagaimana lagi, namanya tugas, Mas. Ya, dijalanin aja,” kata Yuliana.
Meski kondisi seperti itu, Yuliana tidak menginginkan bantuan perahu karet.
Dia mau pemerintah daerah menimbun dan memperbaiki jalan umum yang hancur itu.
“Harusnya ditimbun, agar lebih tinggi dari pinggiran. Daerah sini kebun dan rawa. Juga dekat Sungai Sungkai, kalau musim hujan begini pasti banjir. Lalu dibuatkan talud dan drainase juga,” kata Yuliana.