Kakek 71 Tahun Jadi Bandar Togel, Diringkus Tim Tantura Polres Prabumulih

Peribahasa tua-tua keladi makin tua makin jadi, sepertinya cocok disematkan kepada Mat Udan (71) warga Jalan Perwira Dusun Prabumulih

Penulis: Edison | Editor: Prawira Maulana
EDISON/TRIBUNSUMSEL.COM
Tersangka. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Peribahasa tua-tua keladi makin tua makin jadi, sepertinya cocok disematkan kepada Mat Udan (71) warga Jalan Perwira Dusun Prabumulih Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih.

Di usia yang sudah tua semestinya memperbanyak ibadah tapi justru berprilaku tak pantas dicontoh kaum muda yakni menjadi diduga bandar judi jenis toto gelap (Togel).

Atas ulahnya itu, Mat Udan terpaksa diringkus jajaran tim Tantura Polres Prabumulih saat tengah asik menunggu pemesan nomor di sebuah warung kopi tidak jauh dari Jalan Jenderal Sudirman Simpang Empat Gunung Kemala Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih. Pelaku diringkus petugas pada Kamis (23/1/2020) sore.

Petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit telepon seluler berisi pesan nomor-nomor pasangan tebakan judi togel, dua lembar potongan kardus contangan togel, empat lembar kertas contangan togel, satu lembar potongan kardus rekapan togel, satu lembar kertas rekapan tidak dan contangan togel serta uang tunai sebesar Rp 229 ribu.

Guna kepentingan penyelidikan dan proses lebih lanjut, pelaku berikut barang bukti digelandang ke Mapolres Prabumulih.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribunsumsel.com, penangkapan tersangka atas informasi masyarakat jika adanya permainan judi togel di warung Simpang Empat Gunung Kemala.

Mendapat laporan itu para personel Tantura Polres Prabumulih melakukan penyelidikan untuk mengecek kebenaran laporan tersebut.

Saat tiba di lokasi dilaporkan, petugas mendapati seorang laki-laki tua yang merupakan Mat Udan sedang duduk di warung menunggu pemesan togel.

Petugas lalu melakukan penggeledahan dan mendapatkan satu unit handphone yang berisi pesan singkat terkirim pasangan togel dari warga dan terdapat juga pesan yang dikirim bos pelaku berinisial YO.

Petugas lalu menggelandang pelaku ke Mapolres Prabumulih dan melakukan penyelidikan terkait bandar besar inisial YO diduga merupakan warga Prabumulih tersebut.

Dihadapan petugas, Mat Udan mengaku hanya disuruh oleh bandar dan ia mendapat upah untuk hal itu. "Saya setor ke YO, sudah empat bulan, saya hanya disuruh," elaknya.

Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya SH SIK MH melalui Kasat Sabhara, AKP A Jauhari SH MSi dan Kasat Reskrim, AKP Abdul Rahman SH membenarkan adanya penangkapan pelaku tersebut. "Penangkapan terhadap tersangka itu berasal dari laporan masyarakat dan kita selidiki ternyata memang benar adanya," katanya.

Kasat Reskrim mengungkapkan, setelah dilakukan interogasi pelaku mengakui sebagai penjual togel sudah selama empat bulan dan disetorkan kembali ke bosnya inisial YO. "Jadi pelaku ini dari hasil jualan togel itu mendapat upah 20 persen," tegasnya seraya mengatakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. (eds)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved