Berita Palembang
Pemalak Kejar dan Bacok Polisi di Palembang, Alasannya Kesal Sering Ditegur
Seorang pemalak di Palembang bernama David (40 tahun) nekat membacok oknum anggota polisi
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Seorang pemalak di Palembang bernama David (40 tahun) nekat membacok oknum anggota polisi.
Korbannya berinisial Brigpol DD, anggota Ditpolairud Polda Sumsel.
Pembacokan terjadi di Jalan Mayor Zen Kelurahan Sungai Lais Kecamatan Kalidoni Palembang, Jumat (17/1/2020).
David membacok anggota polisi karena tak senang ditegur ketika memalak angkot dan sopir truk dengan senjata tajam.
Tersangka warga Jalan Mayor Zen Lorong Pantai Kelurahan Sungai Lais Kecamatan Kalidoni Palembang ini, kesal selalu ditegur korban ketika memalak.
• Tepergok Bongkar Kotak Amal Masjid di Pagaralam, Pemuda Ini Babak Belur Dihajar Warga
Saat tersangka kembali melakukan pemalakan, Brigpol DD kembali menegur tersangka.
Ketika itulah tersangka yang membawa parang langsung mengejar korban.
"Sempat saling dorong, sampai aku keluarkan parang yang aku bawa dan langsung membacok korban."
"Usai membacok korban, aku langsung kabur," ujar pria yang pernah masuk penjara karena membacok orang juga, Kamis (23/1/2020).
Brigpol DD yang terkena bacokan di bagian telapak tangan, langsung dilarikan ke rumah sakit.
Luka yang dialami korban tidak terlalu parah.
• Dua Anggota Polisi Lubuklinggau yang Terlibat Narkoba Terancam Dipecat Tidak Hormat
Dari situ, rekan-rekan korban melakukan penyelidikan terhadap orang yang telah membacok Brigpol DD.
Rekan-rekan korban yang mencari keberadaan tersangka, mendapatkan informasi bila tersangka baru pulang ke rumah usai kabur.
Mendapatkan informasi tersebut, langsung dilakukan penangkapan terhadap tersangka di rumahnya, Selasa (20/1/2020) lalu.
Tersangka yang ditangkap, sempat mengelak melakukan pembacokan.
Namun, tersangka tidak dapat mengelak lagi setelah dibawa ke Ditpolairud Polda Sumsel dan bertemu dengan korban.
• Palembang Kota Transit Penyelundupan Benih Lobster, Sumsel Berlumpur Tak Cocok Pembenihan
"Kami itu memang saling kenal. Korban itu juga sering duduk di warung tempat istri aku jualan. Aku juga merasa cemburu, ketika korban sering ngobrol dengan istri aku," ungkapnya.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan antara tersangka dan korban memang saling kenal.
Karena kenal sehingga korban mengingatkan tersangka ini sering melakukan pemalakan untuk tidak melakukan pemalakan.
"Tersangka ini kesal dan tidak terima diperingatkan untuk tidak memalak. Saat kembali menegur, tersangka langsung membacok korban menggunakan parang," katanya.