Berita Palembang

Di Palembang, Guiding Block Samping Masjid Agung Tabrak Gardu Kabel Optik, Di Jalan 45 Masuk Got

Garis kuning atau ubin khusus bagi penyandang tunanetra malah harus tertutup dengan gardu listrik di samping Masjid Agung Palembang

Tribunsumsel.com
Guiding block di samping Masjid Agung Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pembangunan guiding block atau jalur khusus tunanetra yang bewarna kuning sudah banyak terlihat di trotoar Palembang.

Anehnya, ada dua titik pembangunan guiding block yaitu di samping Masjid Agung Palembang (Masjid SMB Jaya Wikramo) dan di Jalan Angkatan 45, guiding block itu sangat tak lazim.

Belum diketahui yang lebih dulu dibangun apakah guiding block atau gardu kabel optik.

Guiding block ini berbarengan dibangun saat ibu kota Sumsel, Palembang menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Seperti guiding blockk yang ada di trotoar jalan samping Masjid Agung Palembang, sangat menggangu para tunanetra.

Jalan Tol Palembang-Kayuagung Tanpa Rest Area, Presiden Jokowi Resmikan Februari

Garis kuning atau ubin khusus bagi penyandang tunanetra malah harus tertutup dengan gardu listrik di samping Masjid Agung Palembang

Kondisi yang sama untuk jalur kuning atau guiding block ini juga bisa didapati di Jalan Angkatan 45 atau persisinya di samping Stadion Bumi Madya Sriwijaya.

Guiding block di samping Masjid Agung Palembang
Guiding block di samping Masjid Agung Palembang (Tribunsumsel.com)

Guiding block di samping Stadion Bumi Sriwijaya

Viral Makan Lauk 2 Ayam Ditagih Rp 800 Ribu, Pengelola Jelaskan Begini Rincian Penghitungannya

Guiding block ini dibangun terputus-putus akibat adanya jalur masuk kendaraan menuju mall.

Trotoar yang rusak ini sangat berbahaya, karena ada satu titik yang berlubang.

Bahkan, di bawah guiding block tersebut merupakan saluran drainase.

Memiliki puluhan titik

Umumnya ubin-ubin yang kemudian disusun menjadi garis guiding block tersebut memiliki titik dan garis.

Pola tersebut pun memiliki makna sendiri-sendir, tujuan utamanya memang untuk memandu para penyandang tuna netra agar tidak salah jalan.

Misalnya titik merupakan tanda berhenti, dan garis adalah pertanda agar mereka terus berjalan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved