Berita Viral
Viral Makan Lauk 2 Ayam Ditagih Rp 800 Ribu, Pengelola Jelaskan Begini Rincian Penghitungannya
Video itu menayangkan seorang pelanggan wanita memrotes tarif di rumah makan (RM) Napinadar Malau di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara
TRIBUNSUMSEL.COM, MEDAN-Video kagetnya konsumen rumah makan ditagih Rp 800 ribu untuk lauk 2 ayam, menjadi viral.
Video itu menayangkan seorang pelanggan wanita memrotes tarif di rumah makan (RM) Napinadar Malau di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Si wanita itu harus membayar tagihan makan dua ekor ayam napinadar sebesar Rp 800.000.
"Ayam apa ini? Di batu 7 ada makanan kek gini, nggak segini harganya," ujar pelanggan, seperti dikutip dari Tribun Medan.
Penjual menjawab, ayam tersebut adalah ayam kampung.
"Yaudah kalau gak mau gak usah. Siapa suruh makan. Harganya pas," kata pemilik warung.
Mereka sempat beradu mulut.
• Jalan Tol Palembang-Kayuagung Tanpa Rest Area, Presiden Jokowi Resmikan Februari
Pelanggan menilai harga ayam tersebut tidak wajar.
Sementara penjual bersikukuh, harga tersebut sudah sesuai dengan jumlah pesanan pelanggan.
Pelanggan mengatakan, harga tersebut hanya pantas jika diterapkan bagi hotel berbintang.
"Jangan sudah dalam perut kalian bilang segini harganya yang logikalah. Gak logika Rp 800.000," katanya.
Anak pengusaha RM Malau, Lambok Malau (35) mengatakan harga ayam saat itu memang sedang naik karena penyakit babi sedang mewabah.
• Heboh Video Pembeli Ditagih Rp 800 Ribu Buat 2 Lauk Ekor Ayam, Begini Penjelasan sang Pemilik Warung
Harga ayam yang biasanya Rp 25.000 per porsi sekarang naik menjadi Rp 40.000 per porsi.
Lambok mengatakan satu ayam dapat dipotong menjadi 14 porsi, padahal pengunjung tersebut memesan dua ekor ayam.
"Mereka makan 10 orang. Masing-masing sepotong, berarti sudah Rp 400.000. Sementara, dua ekor ayam kan 28 potong, ada sisa lagi 18 potong. 18 kali Rp 25.000, Rp 450.000. Jadi, Rp 850.000 harusnya membayar. Masyarakat luas kan tidak tahu apa yang mereka tambah selama makan," jelasnya.