Perampok Ditembak Mati
Mencekamnya Penangkapan Alam Si Perampok, Bahkan Seorang Polisi Tertembak di Badan
Aksi kejahatan Alam (26) resedivis di Palembang yang tak segan-segan melukai korbannya saat sedang beraksi, kini berakhir di kamar jenazah.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aksi kejahatan Alam (26) resedivis di Palembang yang tak segan-segan melukai korbannya saat sedang beraksi, kini berakhir di kamar jenazah.
Warga Jalan Panca Usaha Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring Kota Palembang itu, menghembuskan nafas terakhir usai tembakan dari polisi berhasil mengenai dadanya.
"Polrestabes Palembang berhasil mengamankan satu pelaku kejahatan curas. Namun kami terpaksa menembakkan pelaku karena yang bersangkutan melawan pada saat akan ditangkap," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji saat menggelar rilis di depan instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara, Sabtu (18/1/2020).
Penangkapan terhadap Alam dilakukan oleh Unit HUNTER Sat Reskrim Polrestabes Palembang, di bawah Pimpinan Iptu M. Tohirin, SH, MH dan Aipda Agus Akbar, SH.
Saat penangkapan terjadi, sempat terjadi baku tembak antara petugas dan pelaku.
Bahkan tembakan pelaku juga mengenai body face atau rompi anti peluru yang dikenakan salah seorang petugas.
"Hasil penyelidikan di lapangan, saat melakukan aksinya pelaku ini memang selalu mempersenjatai diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan. Begitupun pada saat ditangkap, dia juga mengarahkan tembakan yang mengenai body face petugas," ujarnya.

Anom berujar, Alam merupakan resedivis yang tergolong sadis dalam melakukan tindak kejahatannya.
Terakhir adalah tindak kejahatan terhadap Bastari alias Abas (58), tunawisma yang Alam rampok di jalan Tengkuruk Pasar 16 Ilir Kecamatan Ilir Timur 1 Kota Palembang, Sabtu (14/12/2019) malam.
Akibat kejadian itu, selain harus kehilangan uang hasil gajinya sebesar Rp.500 ribu, kakek Bastari juga mengalami luka tusuk dalam kejadian itu.
Mirisnya, kakek Bastari meninggal dunia usai lima hari akibat luka yang dialaminya.
"Untuk pelaku, sementara ini sudah ada dua laporan yang kami kumpulkan dan sedang dilakukan pengembangan. Termasuk kemungkinan apakah dia punya jaringan kejahatan atau tidak," jelasnya.
Selain sepucuk senjata api revolver rakitan putih, polisi juga berhasil mengamankan
empat butir amunisi dan sebilah senjata tajam jenis pisau cap garpu bergagang kayu bersarung kulit coklat milik pelaku.
Selanjutnya Jenazah Alam akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk kemudian dimakamkan.
Residivis Sadis