Pilkada 2020

Anak, Menantu, Ipar dan Kerabat Besan Presiden Jokowi Ikut Pilkada 2020

Tak terkecuali dari keluarga Presiden Jokowi, diketahui anak, menantu, besan sudah mengambil formulir. Sedangkan adik ipar juga menyatakan siap ikut

Tribunnews
Presiden Joko Widodo (Jokowi) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kontestasi Pilkada 2020 sebentar lagi akan berlangsung secara serentak di Indonesia.

Beberapa partai politik di daerah sudah membuka penjaringan bakal calon untuk diusung dalam pilkada 2020.

Tak terkecuali dari keluarga Presiden Jokowi, diketahui anak, menantu, besan sudah mengambil formulir. Sedangkan adik ipar juga menyatakan siap ikut Pilkada

anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka yang ikut dalam kontestasi Pilkada Solo 2020 melalui jalur PDI Perjuangan.

Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo melalui DPD PDIP Jawa Tengah di Semarang, Kamis (12/12/2019).

Istri Bos Karaoke Mengamuk Tangkap Basah Suami dan Selingkuhannya Berusia 21 Tahun di Kosan

Dalam proses pendaftaran Gibran Rakabuming ditemani sejumlah relawan.

Di hadapan massa pendukungnya, Gibran berjanji jika nantinya terpilih menjadi wali kota Solo, akan menyejahterakan warga Solo dengan kebijakan-kebijakan yang dia buat.

"Hari ini akan saya catat sebagai utang pertama saya kepada Bapak dan Ibu sekalian. Utang ini saya akan bayar dengan kebijakan yang menyejahterakan masyarakat Solo," ujar Gibran.

Perampok di Palembang Targetkan Sebulan Curi 5 Motor, Hasil Curian Dijual ke Tulung Selapan

Selain Gibran, menantu Jokowi yaitu Bobby Nasution juga maju sebagai calon Walikota Medan.

Menantu Presiden Jokowi, Bobby Afif Nasution resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Medan melalui Partai Golkar.

Bobby mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali kota Medan ke sekretariat DPD Golkar Medan di Jalan Gatot Subroto, Jumat (13/12/2019) siang.

Bobby mengatakan, Golkar dipilih sebagai kendaraan politiknya setelah berkonsultasi dengan para senior di partai tersebut.

Tidak hanya ke Golkar, Bobby juga terus membangun komunikasi lintas partai.

“Selalu kita minta masukan dari teman-teman, dari senior-senior di partai, bagaimana tahapan untuk mengikuti pilkada ataupun bagaimana solusi untuk menyelesaikan permasalahan di Kota Medan,” ujar Bobby

Anak, Menantu, Ipar dan Besan Presiden Jokowi ikut Pilkada 2020
Anak, Menantu, Ipar dan Besan Presiden Jokowi ikut Pilkada 2020 (twitter)

Kini ipar Jokowi juga ikut serta dalam kontestasi Pilkada serentak 2020.

Wahyu Purwanto adik ipar dari Joko Widodo, tepatnya suami dari adik kandung Presiden Ke-7 Republik Indonesia itu.

Wahyu mengaku tertantang untuk menyelesaikan persoalan yang selama ini membelit Kabupaten Gunungkidul.

Menurut Wahyu, persoalan utama di Kabupaten Gunungkidul di antaranya adalah kemiskinan dan kekeringan.

Wahyu mengklaim, dengan relasi dan kemampuan yang ia miliki, maka persoalan di Gunungkidul kemungkinan besar akan dapat terpecahkan.

Wahyu menjadi Rektor Universitas Gunung Kidul (UGK) selama 8 tahun lebih, maka dia mengklaim sangat memahami dan mengetahui seluk-beluk warga dan wilayah Gunungkidul.

Kerabat Besan Ikut Pilkada

Besan Jokowi, Doly Sinomba Siregar secara resmi telah mendaftar sebagai calon Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara.

Doly diketahui mendaftar melalui Partai Golkar.

Paman dari Bobby Nasution ini membenarkan dirinya akan bertarung dalam perebutan kursi Bupati Tapsel.

Doly berharap keikutsertaannya dalam Pilkada 2020 akan diterima oleh masyarakat Tapsel.

Sebagai kader Partai Golkar, Doly menyatakan ingin maju sebagi calon bupati melalui partai berlogo pohon beringin itu.

Doly mengaku, keputusannya maju dalam ajang Pilkada 2020 sudah mendapat restu dari keluarga besarnya, termasuk Presiden Jokowi.

Tanggapan Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi majunya Gibran Rakabuming menjadi bakal calon Wali Kota Solo periode 2020-2025.

Menurutnya hal tersebut sudah menjadi keputusan Gibran.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat meresmikan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Kamis (12/12/2019).

"Kan sudah saya sampaikan bolak balik bahwa itu sudah menjadi keputusan tanyakan langsung ke anaknya langsung," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Kamis (12/12/2019).

Jokowi menegaskan jika majunya Gibran dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan sebuah kompetisi dan rakyat memiliki hak pilih.

"Itukan sebuah kompetisi, kompetisi itu bisa menang bisa kalah terserah rakyat yang memiliki hak pilih," ungkapnya.

Ia menegaskan siapapun punya hak pilih dan hak dipilih dan majunya sang putra sulung merupakan kompetisi bukan penunjukkan.

"Ya kalau rakyat tidak memilih bagaimana? Ini kompetisi bukan penunjukkan. Tolong dibedakan," kata mantan Wali Kota Solo ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved