Banyak Begal Sasar Ojol dan Taksi Online di Kota Palembang, Ini Tips Dari Driver
Maraknya kejadian begal sopir taksi online dan Ojek online di Palembang membuat cemas.
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Maraknya kejadian begal sopir taksi online dan Ojek online di Palembang membuat cemas.
Yudis sopir taksi online saat diwawancarai wartawan Tribun menjelasan sangat takut setelah mendengar berita-berita tentang sopir taksi online yang dibegal hingga harus kehilangan nyawa.
Namun ia tetap saja menjalankan profesi sebagai Supir taksi online agar tidak dibegal.
"Sejak dengar berita sopir taksi dibegal di Gandus kemarin, saya sangat takut pekerjaan ini nyawa taruannya, tapi mau bagaimana lagi jika tidak kerja bagaimana saya bayar kuliah dan kredit mobil ini," tegasnya.
Tak hanya itu ia juga memberikan saran rekan satu profesi sepertinya agar terhindar dari begal:
1.Jangan mengambil orderan lewat dari pukul 21.00 karena kebanyakan begal beraksi malam hari.
2. Jika mengambil orderan malam jangan terlalu jauh dan jangan mengambil orderan di tempat yang sepi serta tujuan penumpang yang kamu belum pernah kita masuki sebelumhya.
3.Sebelum menjemput penumpang awasi dari mobil dulu jika gerak-gerik mereka mencurigakan lebih baik cancel.
4.Jangan terlalu mengejar poin dan selalu waspada kepada setiap penumpang, kesalamatan kita nomor satu karena keluarga menunggu kita di rumah.
"Sebenernyo dari peristiwa pembegalan sofyan yang dulu sudah pengen rasa berhenti jadi supir taksi online tapi saya harus cari uang kalu tidak cari uang gimana biaya kuliah saya, palingan saya mengurangi jam kerja saya biasanya sampai jam 12 malam sekarang saya hanya sampai jam 8 atau 9 malam sudah di rumah yang terpenting keselamatan saya dulu, saya juga jika mau ambil orderan malam saya lihat dulu dari mobil jika mencurigakan langsung saya cancel dan jika mau ambil orderan jika saya tidak tau daerah tujuan penumang saya cancel juga pak," jelasnya.