Driver Taksi Online Dirampok

Kronologi Pengepungan 2 Pembunuh Driver Taksi Online, Iwan Sempat Terjun ke Rawa

Kepergok warga dan petugas saat akan membuang tubuh sopir taksi online (taksol) yang dirampok, dua pelaku begal taksol di Gandus pada Sabtu (28/12/201

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
AGUNG DWIPAYANA/TRIBUNSUMSEL.COM
Dua tersangka perampok pembunuh Ruslan, driver taksi online. 

"Masih diperiksa (kedua tersangka)," pungkas Anom.

Sebelumnya Tribunsumsel.com mendapatkan sebuah laporan yang tersebar lewat Whatspp. Laporan berisi kronologi, identitas korban dan pelaku. Laporan seperti ini biasa disebut dengan "dum".

Korban
N : RUSLAN SANI ( Meninggal Dunia)
U : 43 Tahun
P : Swasta
A : Jln Sematang Borang Kompl RSC Blok 3E No 14 Rt 93 Rw 32 Kel Sako Kec Sako Palembang.

Pelaku :
N : ABIB SAMUDRA Bin MADDIA
U : 36 tahun
A : Jln KH Azhari lrng Amal Rt 11 Kel 11 Ulu Kec SU I Palembang

N : SULAIMAN Bin HARDI
U : 37 Tahun
A : Jalan Untung Suropati Rt 47 Jelutung Kota Jambi

Kronologis kejadian : 
Telah terjadi tindak Pidana Curas yang dialami korban pada hari Pada Hari Sabtu Tanggal 28 Desember 2019 sekira Pukul 22.00 wib. dimana 2 (dua) Pelaku yang saat mengorder GOCAR bersama temannya dengan akun Gocar an ANTONI dengan tujuan ke Komp Perum Griya Asri Kel Pulo Kerto Kec Gandus Palembang. dengan Titik jemput di Simp Kol Atmo Sekitar SMA Xaverius kemudian ke 2 pelaku di jemput oleh Korban dengan mengendarai Toyota Avanza Warna Hitam No Pol BG 1442 RP berdasarkan titik jemput Awal kemudian saat di TKP korban dijerat pada bagian leher dan ditusuk oleh ke 2 pelaku pada bagian dada sebanyak 4 luka tusukan, diperut sebelah kiri sebanyak 2 luka tusukan, dileher sebelah kiri bagian belakang 1 luka tusukan, di bagian kepala sebelah kiri 6 luka tusukan sehingga korban meninggal dunia,

Barang Bukti :
1 unit mobil Toyota Avanza warna Hitam No Pol BG 1442 RP
1 bila sajam stanlis gagang kayu
1 buah gagang Senpi jenis Softgun warna hitam
1 helai tali tambang warna Orange

Detik-detik Sebelum Dibunuh

 Sebelum tewas dibunuh perampok, Ruslan Sani (43) driver taksi online di Palembang, sempat meminta agar dipantau melalui GPS pada salah seorang tetangganya.

Hal ini dikatakan Aldi (24), tetangga sekaligus rekan anak korban saat ditemui didepan instalasi forensik RS Bhayangkara, Minggu (29/12/2019).

"Semalam sebelum narik, almarhum sempat minta tolong sama Tegar yang sama-sama driver. Tegar juga rekan anaknya. Dia bilang om mau narik, tolong dipantau GPS om," ujarnya.

Sayangnya, Tegar justru tertidur sehingga tidak memantau arah GPS korban.

(Kronologi di Halaman Selanjutnya)

Kabar Ruslan telah menjadi korban perampokan setelah mendapat kabar dari anggota komunitas driver taksi online sekira pukul 23.00.

Informasi yang dihimpun, orderan korban diketahui dari titik jemput di salah satu hotel kawasan Jalan Kolonel Atmo Kecamatan Ilir Timur I Palembang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved