Maestro Binaraga Sumsel Joni Waker Meninggal Dunia, Sang Pencetus Atlet Harus Bebas Doping
Maestro Binaraga Sumsel Joni Waker Meninggal Dunia, Sang Pencetus Atlet Harus Bebas Doping
Penulis: Shinta Dwi Anggraini |
Bukan main bangganya pengusaha pusat kebugaran di Palembang itu, ketika sang menantu berhasil menerima penghargaan Rekor Muri di tahun 2017 sebagai atlet binaraga tanpa steroid selama 22 tahun.
"Rekor tersebut saya terima juga atas dukungan dari beliau. Ia tidak pernah bosan untuk mengarahkan hal-hal positif pada kami. Termasuk untuk menjadi binaraga yang bersih dan jujur tanpa menggunakan obat-obatan apapun," ucapnya.
Salah satu hal yang ditanamkan Juni Waker semasa hidupnya yakni cabor binaraga juga memiliki tujuan seperti cabor lainnya.
Yakni, orang yang menekuni cabor agar dapat hidup sehat melalui olahraga yang ditekuninya.
Bukan malah mengharapkan sesuatu yang lebih, dalam hal ini prestasi sehingga menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya.
Termasuk menggunakan obat-obatan yang dilarang. Padahal sudah diketahui bahwa itu dapat berdampak buruk pada kesehatan.
"Semangat beliau dan pesan-pesannya akan selalu diingat dan kami jaga. Dengan meninggalnya beliau, tentu membawa kesedihan tersendiri bagi kami pihak keluarga dan cabor binaraga khususnya di wilayah Sumsel ini,"ujarnya.