Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Pagaralam
Tragedi Kecelakaan Bus Sriwijaya, Satu Korban Asal Empat Lawang Dirawat di RS Besemah Pagaralam
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Empat Lawang telah mendapat informasi Kecelakaan bus Sriwijaya jurusan Bengkulu - Palembang
6). Nama Ariri, 14 Tahun, Pelajar, Ds. Perajin Kab. Banyuasin.
7). Nama Lukman, 43 Tahun, Swasta, Jl. Budi Utomo Kel. Sungai Hitam Kec. Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu.
8). Nama Aldi, 18 Tahun, Pelajar, Ds. Jejawi Kab. OKI.
9). Nama Riduan, 44 tahun, Tukang Jahit, Ds. Kinono Sari Kel. Banjar Sari Kab. Enggano Bengkulu Utara.
10). Nama Darusalam, 35 Tahun, Pandai Besi, Ds. Sakatiga Kab. OI.
11). Nama Riki, 25 Tahun, Ds. Kemang Kec. Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang.
12). Nama Haris Krisyanto, 19 tahun, TOT, Ds. Alas Bangun Kec. Pinang Raya Bengkulu Utara.
13). Nama Khadijah, 68 tahun, IRT, Perumnas Baru Blok A2 Kab. Bengkulu
Kronologi
Bus Sriwijaya nopol BD 7031 AU masuk jurang Lematang di Pagaralam, Senin (23/12/2019) jeang tengah malam.
Bus tujuan Bengkulu Palembang itu dikemudikan Feri.
Bus masuk jurang di Jalan Lintas Pagaralam-Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai Kelurahan Plang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam. Senin (23/12/2019) pukul 23.15.
Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, kecelakaan tunggal Bus Sriwijaya mitsubhisi fuso BM Nopol BD 7031 AU yang dikemudikan FERY menabrak dinding penahan tikungan Lematang Indah.
Bus masuk ke dalam jurang kurang lebih 150 meter dan jatuh ke dasar aliran sungai Lematang.
• UPDATE: 24 Tewas, Bus Masuk Jurang di Liku Lematang, TKP Bukan Liku Endikat Ini Lokasi Persisnya
"Dari data yang ada sementara ini, sebanyak 24 orang meninggal, 2 luka berat dan 11 luka ringan. Saat ini, masih terus dilakukan evakuasi dan pendataan dari satlantas Polres Pagaralam," ujar Supriadi, Selasa (24/12/2019).
Menurut Supriadi, bus itu membawa penumpang kurang lebih 50 orang.
Bus ini berangkat dari pool dan melaju dari Bengkulu mengarah ke Palembang sekitar pukul 14.00.
Pada saat melewati tikungan Lematang Indah KM 9 Pagaralam sekitar pukul 23.00, diduga sopir bus melaju dengan kecepatan tinggi.
"Diduga tidak dapat mengendalikan laju bus, sehingga bus menabrak dinding pembantas lalu masuk ke jurang se dalam kurang lebih 150 meter dan jatuh ke tengah Aliran sungai lematang."
Korban luka luka sudah dievakusi dan dibawa ke Rumah sakit umum Besemah Pagar Alam.
Saat ini, anggota masih melakukan evakuasi, karena kondisi bus rusak berat dan agak sulit melakukan evakausi," jelasnya.