Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Pagaralam
Tragedi Kecelakaan Bus Sriwijaya, Satu Korban Asal Empat Lawang Dirawat di RS Besemah Pagaralam
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Empat Lawang telah mendapat informasi Kecelakaan bus Sriwijaya jurusan Bengkulu - Palembang
TRIBUNSUMSEL.COM, EMPATLAWANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Empat Lawang telah mendapat informasi Kecelakaan bus Sriwijaya jurusan Bengkulu - Palembang di Tikungan Lematang Indah Desa Pelang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagaralam berisi puluhan penumpang pada Senin (23/12/2019) sekira pukul 23.00
Kepala BPBD Empat Lawang, Kuswinarto menjelaskan sementara ada satu orang korban di dalam bus tersebut asal Empat Lawang, atas nama Riki asal Desa Kemang Kecamatan Tebing Tinggi dirawat di RS Besemah Kota Pagaralam
Namun Kuswinarto menjelaskan akan menelusuri informasi yang pihaknya terima tersebut.
Karena beredar alamat salah seorang korban atas nama Riki asal Desa Kemang di Empat Lawang itu tidak ada, namun kemungkinan asal Desa Kemang Manis, atau Kembahang Kecamatan Tebing Tinggi
"Akan kami cari tahu dulu, dan berkoordinasi dengan Kepala Desa memastikan alamat salah seorang korban atas nama Riki, " kata Kuswinarto.
Sementara itu,
Bus Sriwijaya yang masuk jurang di Likuan Lematang dikabarkan dikemudikan oleh Feri.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bus Sriwijaya Bengkulu-Palembang masuk jurang pada Selasa (24/12) dini hari. Data terakhir 26 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Sang sopir dikabarkan juga termasuk dalam korban tewas.
Tribunsumsel lalu mendatangi loket Bus Sriwijaya yang ada di Palembang.
Para pegawai loket bus itu mengaku mengenal sang sopir.
Feri merupakan pria bus usia 51 tahun yang punya pengalaman 25 tahun.
"Sopir ini sudah senior." kata Denpanji, Karyawan Po Bus Sriwijaya di Palembang.
Informasi yang diperoleh karyawan, si sopir ikut menjadi korban meninggal saat kejadian semalam.
"Sopir itu orangnya bagus bawa mobil dan juga tidak ugal ugalan," tambah Denpanji.