Mobil Tabrak Motor di Plaju

BREAKING NEWS, Sopir Mobil Agya yang Kabur Setelah Menabrak Joni Ditangkap Polisi

Pengendara mobil Toyota Agya yang menabrak pengendara motor hingga tewas di Plaju, berhasil ditangkap polisi

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Agung Dwipayana
Mobil masuk parit setelah menabrak sepeda motor hingga pengemudinya tewas di Jalan arah Mariana, Plaju, Kecamatan Plaju, Kota Palembang, Senin (23/12/2019) siang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pengendara mobil Toyota Agya yang menabrak pengendara motor hingga tewas di Plaju, berhasil ditangkap polisi.

Sebelumnya, pelaku sempat melarikan diri setelah mobil yang di dikemudikannya masuk ke parit.

"Sudah (ditangkap). (Nama pelaku) M Saipul ditangkap di Sako," kata Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Arif Harsono melalui Kanit Lakalantas, Iptu Bambang Wiyono saat dihubungi Tribun Sumsel.com, Selasa (24/12/2019).

Polisi kini masih melakukan penyidikan terhadap pelaku tersebut.

"Masih penyelidikan. Nanti kami umumkan hasilnya," kata Bambang singkat.

Bus Sriwijaya yang Kecelakaan di Liku Lematang Pagaralam Diduga Angkut Penumpang Gelap

Sebuah mobil menabrak sepeda motor hingga pengemudinya tewas di Jalan Kelapa Sawit dekat Komplek Pertamina Plaju, Kecamatan Plaju pada Senin (23/12/2019) siang sekitar pukul 10.00.

Informasi yang dihimpun, mobil Toyota Agya dengan nomor polisi BG 1534 R menabrak sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BG 3799 ZF.

Menurut keterangan saksi mata, mobil dan motor melaju dari arah Plaju menuju Mariana, Kabupaten Banyuasin.

Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), diduga mobil menabrak motor di depannya hingga masuk ke dalam parit di sisi kiri jalan.

"Ada yang bilang mobil nabrak motor dari belakang. Motor ringsek, mobil masuk ke parit dengan kondisi terbalik," kata Lukman seorang saksi mata.

Sosok Joni Korban Tabrak Lari di Plaju, Usia 64 Tahun Tetap Banting Tulang Demi Keluarga

Pengemudi mobil tersebut pun melarikan diri.

"Penumpang mobil satu orang langsung kabur. Yang bawa motor juga satu orang meninggal dunia," jelas Lukman.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor yang diketahui bernama Joni tewas di lokasi kejadian karena mengalami luka berat terutama di kaki bagian kanan. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Plaju.

Joni (64 tahun), warga Jalan Sabar Jaya Lorong Gelam, meninggal kecelakaan di Plaju, Kota Palembang, Senin  (23/12/2019), sekitar pukul 11.00 WIB.
Joni (64 tahun), warga Jalan Sabar Jaya Lorong Gelam, meninggal kecelakaan di Plaju, Kota Palembang, Senin (23/12/2019), sekitar pukul 11.00 WIB. (Istimewa)

Korban Tulang Punggung Keluarga

Joni (64 tahun), warga Jalan Sabar Jaya Lorong Gelam, Mariana Banyuasin, meninggal kecelakaan di Plaju (23/12) Pukul 11.00 WIB.

Joni menjadi korban tabrak lari. Motornya ditabrak mobil Agya saat dalam perjalanan hendak ke Pasar 16 Ilir Palembang.

Joni selama ini tulang punggung keluarganya walapun usianya tidak muda lagi.

Semenjak Nanda anak pertamanya mengalami kecelakaan di Malysia tahun lalu, Joni harus bating tulang untuk menghidupi keluarganya.

Nadan mengalami kerusakan pita suara sehingga tidak bisa berbicara.

Tidak hanya itu, Nanda juga sempat mengalami Koma 20 hari di Malysia.

Semenjak itulah si bungsu tidak bisa membatu sang ayah untuk biaya berobat ibunya yang terkena kencing manis dan biaya sekolah adiknya.

Ely istri almarhum yang sekarang sedang menderita sakit kencing manis kini harus mengantikan sosok sang suami yang menjadi tulang punggung keluarga.

Keseharian almarhum menjadi seorang Pedagang di Jalur 26 daerah Air Sugihan.

Ia biasanya setiap Senin berangkat untuk berjualan dagangannya dan kembali kerumah Sabtu sore.

Meski usianya tidak muda lagi tapi ia tetap semangat demi untuk anak dan Istrinya.

Ely juga bebera kali pingsan saat mendengar kabar bahwa suaminya sudah meninggal dan sampai saat ini istri almarhum masih syok.

Pasangan Ely dan almarhum Joni ini juga mempunyai anak bungsu yaitu Adel yang masih sangat membutuhkan kasih sayang sang ayah.

Adel masih duduk dibangku SMA.

Informasi didapatkan wartawan Tribun dari wawancara bersama Suprito kakak ipar almarhum, sangat menyesalkan kenapa pelaku yang menabrak adik iparnya itu harus lari.

Pelaku kini sudah ditangkap oleh polisi dan keluarga almarhum juga sudah melihat wajah pelaku.

Ia juga berharap pelaku dihukum dengan sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Pantuan Wartawan Tribun juga saat berada di rumah almarhum, bertemu dengan Abdul Sani tetangga almarhum yang dikenal dengan sebutan Aba Dul.

Ia menjelasan, korban adalah orang yang baik dan tidak banyak tingkah.

Almarhun juga tidak pernah tinggal shaat.

Jenazah Almarhum sudah dimakamkan Sore (23/12) pukul 17.00 WIB Jalan 6 Lorong Gelam.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved