Mobil Tabrak Motor di Plaju
Sosok Joni Korban Tabrak Lari di Plaju, Usia 64 Tahun Tetap Banting Tulang Demi Keluarga
Joni (64 tahun), warga Jalan Sabar Jaya Lorong Gelam, Mariana Banyuasin, meninggal kecelakaan di Plaju (23/12) Pukul 11.00 WIB
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Joni (64 tahun), warga Jalan Sabar Jaya Lorong Gelam, Mariana Banyuasin, meninggal kecelakaan di Plaju (23/12) Pukul 11.00 WIB.
Joni menjadi korban tabrak lari. Motornya ditabrak mobil Agya saat dalam perjalanan hendak ke Pasar 16 Ilir Palembang.
Joni selama ini tulang punggung keluarganya walapun usianya tidak muda lagi.
Semenjak Nanda anak pertamanya mengalami kecelakaan di Malysia tahun lalu, Joni harus bating tulang untuk menghidupi keluarganya.
Nadan mengalami kerusakan pita suara sehingga tidak bisa berbicara.
Tidak hanya itu, Nanda juga sempat mengalami Koma 20 hari di Malysia.
Semenjak itulah si bungsu tidak bisa membatu sang ayah untuk biaya berobat ibunya yang terkena kencing manis dan biaya sekolah adiknya.
Ely istri almarhum yang sekarang sedang menderita sakit kencing manis kini harus mengantikan sosok sang suami yang menjadi tulang punggung keluarga.
Keseharian almarhum menjadi seorang Pedagang di Jalur 26 daerah Air Sugihan.

Ia biasanya setiap Senin berangkat untuk berjualan dagangannya dan kembali kerumah Sabtu sore.
Meski usianya tidak muda lagi tapi ia tetap semangat demi untuk anak dan Istrinya.
Ely juga bebera kali pingsan saat mendengar kabar bahwa suaminya sudah meninggal dan sampai saat ini istri almarhum masih syok.
Pasangan Ely dan almarhum Joni ini juga mempunyai anak bungsu yaitu Adel yang masih sangat membutuhkan kasih sayang sang ayah.
Adel masih duduk dibangku SMA.
Informasi didapatkan wartawan Tribun dari wawancara bersama Suprito kakak ipar almarhum, sangat menyesalkan kenapa pelaku yang menabrak adik iparnya itu harus lari.