Sekda OKI: Baru Kali Ini Konflik Sampai Mengungsikan Warga, Pemda OKI Terus Pantau

TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG - Konflik terjadi antar warga di Desa Batu Belubang, Bangka Tengah (21/12).

Dengan adanya konflik itu, warga Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), akhirnya dievakuasi oleh petugas setempat agar tidak terjadi aksi massa.

Sebanyak 140 warga yang berasal dari Kecamatan Tulung Selapan Sumsel diungsikan ke Mapolres Pangkal Pinang.

Husin Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir langsung menanggapi masalah tersebut dan sudah sejak kemarin berkoordinasi dengan Pemda Bangka Tengah.

"Kita sejak kemarin sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah kabupaten Bangka Tengah,"

"Kita juga mengharapkan jangan sampai terjadi konflik yang lebih luas, yang mengarah kepada anarkisme apalagi menyinggung suku, ras, agama (sara)," kata H Husin, setelah acara Hari Ibu yang digelar di gedung Kesenian Kayuagung, Senin (23/12/2019).

Dari hasil komunikasi tersebut diketahui bahwa pemkab setempat telah melakukan antisipasi dan mengamankan warga pendatang melalui pihak kepolisian dan TNI.

"Alhamdulillah sejauh ini Pemda Bangka Tengah telah melakukan antisipasi melalui petugas Polres dan Dandim dalam mengamankan warga kita yang berada disana," jelas Husin.

Dijelaskan nya, konflik seperti ini baru pertama kali terjadi, yang sampai harus mengungsikan warga ke tempat tertentu.

"Kalau untuk gesekan-gesekan kecil antara warga pernah terjadi, tapi kalau sampai penduduk kita diungsikan baru kali ini terjadi," pungkasnya.

Konflik ini, tambah Husin, tidak akan mengganggu kerjasama yang sudah terjalin antara pemkab OKI dengan pemkab Bangka khususnya.

"Hal ini tidak akan merusak kerjasama antara kita. Karena Ini adalah kerjasama antar pemerintah, informasi mengenai konflik ini juga pertama kali didapat dari pejabat Bangka Selatan," tuturnya.

Untuk bantuan personil sendiri pemkab oki masih menunggu intruksi langsung dari Pemkab Bangka Tengah.