Pengantin Baru Ini Tewas Tersambar Kereta Bersama 5 Saudaranya di Cibitung, Baru Lima Bulan Menikah

Pasangan suami istri Santi (30) dan Yanda (32) merupakan korban tewas saat kecelakaan maut di perlintasan kereta di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Beka

Istimewa Humas Polres Bekasi
Pengantin Baru Ini Tewas Tersambar Kereta Bersama 5 Saudaranya di Cibitung, Baru Lima Bulan Menikah 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pengantin Baru Ini Tewas Tersambar Kereta Bersama 5 Saudaranya di Cibitung, Baru Lima Bulan Menikah

Pasangan suami istri Santi (30) dan Yanda (32) merupakan korban tewas saat kecelakaan maut di perlintasan kereta di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Mobil Daihatsu Sigra yang ditumpangi Santi dan Yanda hancur lebur tertabrak kereta Argo Parahyangan jurusan Bandung-Jakarta sekira pukul 22.15 WIB, pada Sabtu (21/12/2019).

Diwartakan TribunJakarta.com mereka baru saja pulang menjenguk kerabat yang sakit, Firmansyah (49).

"Habis dari rumah saya, nengokin saya. Bulan lalu juga mereka datang jenguk saya. Sekalian silaturahmi, mendoakan biar saya cepat sembuh," ujar Firmansyah.

Jenazah Syarifudin, Bahrudin, Didit, Martinah, dan Yanto dimakamkan di TPU Kemiri, Kelurahan Rawamangun sekira pukul 13.00 WIB, Minggu (22/12/2019).

Sementara jenazah Santi dan Yanda dimakamkan di tempat terpisah, yakni TPU Pondok Ranggon.

 

Pepen Suryadi (47), kerabat korban mengatakan Santi dan Yanda merupakan pengantin baru.

Keduanya menikah sekitar lima bulan yang lalu.

"Santi dan Yanda sudah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, mereka baru menikah. Sekitar lima bulan lah, tinggalnya di Kemayoran," kata Pepen di Matraman, Jakarta Timur, Minggu (22/12/2019).

Mereka yang menghadiri pemakaman tampak saling menguatkan agar tak larut dalam sedih di hadapan pusara keluarganya.

Namun hingga liang lahad Akemidita yang paling terakhir dimakamkan sekira pukul 14.05 WIB, mereka tak sepenuhnya dapat menahan tangis.

"Harus kuat, jangan menangis terus. Sekarang Didit (Akemidita) sudah sama bapak (Bahrudin). Harus tabah," ujar seorang anggota keluarga.

Usai menabur bunga dan berdoa di hadapan pusara lima korban, mereka meninggalkan TPU Kemiri dan kembali ke rumah duka.

Pepen menyebut kepergian Bahrudin meninggalkan tiga dari empat anaknya selain Akemidita yang merupakan anak paling bontot.

"Anak Bahrudin yang satu sudah menikah. Martinah anaknya ada tiga, Santi yang ikut di mobil itu paling kecil. Syarifudin punya dua anak," tutur Pepen.

Martinah Sempat Tunjukkan Gelagat Aneh

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved