Pengacara Jepang Ini Bingung Dapat Pengawalan Khusus dari Polisi, Bahas Korupsi Sampai Kesal Sendiri

"Kok bisa ya siapa pun dikawal polisi di jalan tol sehingga bisa jalan cepat sampai ke tujuan dari bandara internasional Soekarno Hatta,"

Kolase Tribunnews via Intisari
Pengacara Jepang Ini Bingung Dapat Pengawalan Khusus dari Polisi, Bahas Korupsi Sampai Kesal Sendiri 

Keprihatinan tersebut terus terang membuatnya pusing kepala bukan hanya dirinya sebagai Pengacara tetapi juga client nya para pengusaha Jepang yang ada di Indonesia.

"Korupsi kan tidak ada tanda terima. Bagaimana melakukan pembukuan kalau uang ke luar tidak jelas. Ini tidak akan bisa dilakukan oleh kita orang Jepang. Pertanggungjawaban penggunaan uang harus jelas dan tak akan mungkin penggunaan uang untuk korupsi, karena di Jepang akan kena tindak pidana baik pihak penyuap maupun yang menerima uang suap."

Nishigaki menurutnya sedang memikirkan kemungkinan kerjasama pihaknya (ABCJ) dengan beberapa pihak di Indonesia seperti JJC (Jakarta Japan Club) atau pun dengan KPK sehingga bisa ikut saling membantu melakukan upaya penanganan anti korupsi yang masih banyak terjadi di Indonesia hingga saat ini.

"Saya suka Indonesia, udaranya lebih sejuk ketimbang Tokyo yang luar biasa panas saat ini. Makanan di Indonesia juga enak-enak sekali. Mau saya kembali lagi ke Indonesia suatu waktu nanti," papar pengacara Jepang ini yang sudah 18 tahun berpengalaman di bidangnya tersebut.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Baru Pertama Ke Indonesia, Pengacara Jepang: Kok, Bisa, Ya, Siapa pun Dikawal Polisi di Jalan Tol?

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved