Polisi Ditikam Pemalak
Detik-detik Polisi Ditikam Pemalak di Palembang, Piting 2 Pemalak, Tak Lihat Pelaku Bawa Pisau
Aiptu Eko, anggota Polsek Ilir Barat (IB) 1 Palembang ditikam pemalak di Simpang Macan Lindungan Palembang, Selasa (17/12/2019) malam
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Aiptu Eko, anggota Polsek Ilir Barat (IB) 1 Palembang ditikam pemalak di Simpang Macan Lindungan Palembang, Selasa (17/12/2019) malam.
Kapolsek IB 1 Kompol Masnoni yang ditemui di RS Bhayangkara Palembang mengungkapkan, anggotanya saat itu melihat dua orang memalak sopir truk di simpang macan lindungan.
Aiptu Eko bersama beberapa anggota yang melakukan patroli langsung mendekati kedua pelaku pemalakan.
Aiptu Eko yang lebih dulu sampai, langsung menangkap kedua pelaku.
"Kedua pelaku langsung dipiting Aiptu Eko, tetapi ia tidak tahu saat pelaku RI mengeluarkan pisau dan langsung menusuk dada kirinya," ujar Masnoni.
• BREAKING NEWS, Anggota Polisi Ditikam Pemalak di Macan Lindungan Palembang
Melihat hal tersebut, anggota yang lain langsung mendekat.
Setelah menusuk, RI langsung kabur.
Sedangkan IH teman dari RI berhasil diamankan.
Masnoni menjelaskan, bila patroli yang dilaksanakan Aiptu Eko bersama beberapa anggota ke simpang macan Lindungan berdasarkan informasi bila ada pemalakan.
Dari situlah, patroli bergerak ke lokasi dan memang benar terlihat ada dua orang pelaku yang sedang memalak sopir truk.
Spontan, Aiptu Eko langsung turun dari mobil dan menangkap kedua pelaku.
Ia sama sekali tidak mengetahui, bila salah seorang pelaku yang diketahui bernama RI membawa sajam.
"Satu pelaku berinisial IH sudah kami amankan di Polsek. Untuk satu pelaku lagi, langsung kami lakukan pengejaran. Kami juga berkoordinasi dengan Satreskrim Polrestabes Palembang untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku RI," jelas Masnoni.
Kondisi Korban
Usai menjalani operasi, Aiptu Eko langsung dibawa ke ruang perawatan VIP E di RS Bhayangkara Palembang.
Terlihat, Aiptu Eko dalam keadaan sadar ketika dibawa petugas RS Bhayangkara Palembang menuju ke ruang perawatan, Rabu (18/12/2019).
Namun, kondisi Aiptu Eko masih dalam keadaan lemah dan belum bisa diajak berbicara.
Seperti diketahui, Aiptu Eko ditusuk pemalak saat sedang berusaha menangkap pemalak itu di Simpang Macan Lindungan Palembang.
Mengetahui ada anggotanya ditusuk, Kapolrestabes Palembang Anom Setyadi datang ke RS Bhayangkara Palembang untuk melihat keadaan Aiptu Eko.
Karena baru selesai operasi, sehingga Kapolrestabes hanya melihat kondisi Aiptu Eko dan tidak mengajaknya berbincang.
Beberapa saat kemudian, Kapolrestabes berpamitan dengan Aiptu Eko.
Mengetahui Kapolrestabes berpamitan, Aiptu Eko hanya menganggukkan kepalanya.
Menurut Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadi, dengan kejadian ini diimbau untuk para anggota lebih waspada ketika menjalankan tugas.
"Sesuai dengan perintah Kapolda harus zero Sajam, maka kami akan menindak bila ada yang kedapatan membawa sajam. Jangan sampai terulang lagi kejadian seperti ini, apalagi kepada masyarakat," katanya.