Bocah Ini Dioperasi karena Lututnya Tumbuh Akar Gegara Dipaksa Berlutut 9 Jam di Atas Biji-bijian
Sergey Kazakov (35) menghukum anak tirinya itu karena pulang terlambat.Akar tanaman yang tumbuh di lutut si anak, terpaksa harus diangkat dengan
"Mungkin ia takut lapor pada kami."
Kasus Hukuman pada Anak Lainnya: Siswi SD Mengaku Dihukum Push-up 100 Kali karena Tak Bayar SPP
Kasus pemberian hukuman berlebihan pada anak rupanya kerap kali terjadi.
Contohnya saja kasus siswi SD yang dihukum lakukan push-up 100 kali karena belum melunasi SPP.
Seperti yang diberitakan Kompas.com pada 28 Januari 2019 lalu, Orangtua GNS tak punya biaya sehingga belum melunasi biaya pendidikan.
Karena hukuman tersebut, GNS (10) trauma berat hingga tidak mau lagi datang ke sekolah.
GNS mengatakan, peristiwa itu dialaminya pada pekan lalu, di salah satu sekolah kawasan Bojonggede, Kabupaten, Bogor.
"Lagi belajar tiba-tiba dipanggil kakak kelas, untuk menghadap kepala sekolah, enggak tahu kenapa," ucap GNS di di kawasan Kampung Sidamukti, RT 005 RW 010, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Setelah menghadap ke kepala sekolah, GNS diminta push-up 100 kali.
"Yang nyuruh kepala sekolah. katanya belum dapat kartu ujian soalnya belum bayaran," ucap GNS dengan mata berkaca-kaca.
Menurut dia, hukuman push-up bukan kali ini diterimanya. Ia sudah dua kali dihukum seperti itu.
Selain itu, kata dia, siswa lain pun ada yang dihukum sama dengannya.
"Pernah lagi waktu itu dihukum push up, tetapi cuma disuruh 10 kali. Dari kelas aku ada dua orang lagi yang disuruh push-up," ucap dia.
Akibat push-up ini, GNS mengalami sakit pada perutnya. Ia pun takut bersekolah lagi.
"Saya takut, takut disuruh push-up lagi (kalau datang ke sekolah)," ujar dia.