Bunuh Diri Bos Bubur Sumsum
Polisi Pastikan Bos Bubur Sumsum di Palembang Tewas Gantung Diri, Ini Hasil Olah TKP
Polsek Kemuning Palembang memastikan Irwanto, bos bubur sumsel di Palembang tewas gantung diri, Senin (16/12/2019)
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
Hal ini diungkapkan ketua RT 25 Into Agustinus (53), Senin (16/12/2019).
Menurut Into, ia hanya sekali bertemu korban.
Pertemuan itu terjadi saat korban baru mengontrak di tempat tinggalnya sekarang ini.
"Korban ini tertutup dan jarang bergaul dengan warga sekitar. Kita juga harap maklum, mungkin dia sibuk bekerja dan membuat es bubur sumsum," katanya.
Menurut Into, setelah beberapa anak buahnya mengambil dagangan di rumah kontrakannya, korban juga biasanya langsung pergi untuk berdagang.
Korban juga biasa pulang cukup malam, sehingga memang jarang bersosialisasi dengan warga sekitar tempat tinggalnya.
"Korban ini sudah setahun mengontrak di sini. Selama itu, memang jarang terlihat, karena mungkin sibuk berjualan. Pagi tadi, beberapa anak buahnya sempat datang, tetapi balik karena melihat pintu rumahnya tertutup," ujar Into.
Ia juga baru mengetahui, bila korban tewas gantung diri di dalam rumahnya.
Setelah ada temannya yang datang dan mengatakan bila di dalam rumah tidak ada jawaban dari korban.
Padahal, pintu rumah terkunci dari dalam.
Berdasarkan kesepakatan, akhirnya pintu rumah di dobrak dan ditemukan korban sudah tewas tergantung.
Penuturan Teman
Irwanto (43 tahun) ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Jalan Tri Brata RT 25 RW 5 Kelurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning Palembang, Senin (16/12/2019).
Bos Bubur Sumsum ini diketahui baru sekitar satu tahun mengontrak di rumah tersebut.
Selain memiliki beberapa anak buah penjual es bubur sumsum, Irwanto juga berjualan es bubur sumsum di dekat halte transmusi Pahlawan.