Pabrik Baru NPK Beroperasi, PT Pusri Target Penambahan Produksi 200 Ribu Ton

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menargetkan penambahan produksi pupuknya

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Wawan Perdana
ARIF BASUKI ROHEKAN/TRIBUNSUMSEL.COM
Direktur utama PT Pusri Palembang Mulyono Prawiro bersama istri saat memberikan santunan kepada anak yatim dan panti asuhan yang ada di Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menargetkan penambahan produksi pupuknya.

Bukan jenis urea atau amonia, melainkan NPK dengan kapasitas 200 ribu ton per tahun pada tahun 2020.

Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro mengatakan, tahun ini pihaknya masih melakukan uji coba pabrik NPK yang pengerjaan konstruksinya sudah selesai dilakukan saat ini.

"Produktifitas PT Pusri diharapkan akan terus meningkat, dan saat ini kita mulai uji coba untuk produksi pabrik pupuk NPK baru, sekitar 300 ribu ton pertahun," kata Mulyono disela- sela HUT PT Pusri ke 60.

Menurut Mulyono, dengan adanya tambahan pupuk NPK tersebut, maka produksi pupuk dari PT Pusri akan bertambah di luar pupuk jenis urea, amonia dan NPK.

Pendam Kerinduan Pada Ani Yudhoyono, SBY Tulis Surat Cinta Untuk Almarhum, Begini Reaksi AHY

"Pabrik NPK sudah selesai kontruksi, sekarang lagi diuji coba, dan sudah berproduksi, tapi masih dalam pengamatan."

"Mungkin, satu atau dua minggu, melakukan per mentes setelah itu komersil. Perkiraan awal tahun sudah bisa komersil," jelasnya, seraya hal itu untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

Dijelaskan Mulyono dengan penambahan pupuk NPK itu, maka PT Pusri dalam setahun bisa memproduksi sekitar 4,3 juta ton pupuk.

Terdiri dari pupuk NPK 200 ribu ton, urea 2,6 juta ton, dan amonia 1,5 juta ton. Jelas selama ini memenuhi di Sumsel, Lampung, dan Jateng.

"NPK nanti akan memperlua Sumsel, Lampung dan Jambi, termasuk Kalimantan Tengah dan Kalimatan Selatan, maupun Jawa Tengah, dan Babel," capnya.

Breaking News: 32 Kg Sabu-sabu dari Malaysia Masuk Sumsel, Ekstasi 32 Ribu Butir

Ditambahkan Mulyono, diusia PT Pusri yang sudah 60 tahun ini, diharapkan terus bisa berkembang dengan strategi utama, melakukan inovasi dan efisiensi.

Stategi kedua divesrsifikasi, hingga melakukan digitalisasi. Sehingga, bisa membuat PT Pusri konsisten dan mendukung dalam pembangunan Indonesia.

"Nanti juga, kita akan melakukan rivalitasi atau pembaruhan refilitasi pabrik lama, karena konsumsi gasnya boros, sehingga kita efisienkan dengan mengantikan pabrik 3 IV menjadi 3B."

"Mengingat harga gas saat ini kurang komptetif, tapi kita melakukan upaya efisienai pabrik yang lama dengan baru," tandasnya.

Sementara dalam kegiatan jalan santai, Minggu (15/12/2019) diikuti sekitar 15 ribu warga itu, merupakan salah satu kegiatan HUT PT Pusri. Dimana sudah ada beberapa kegiatan lainnya, seperti doa bersama 1.500 anak yatim hingga sunata massa nantinya.

"Harapannya dengan terus didukung masyarakat, sehingga PT Pusri bisa mengembangkan perusahaan, tetap jaya dan konsiten berlangsung operasional, sehingga sukses dalam melaksanakan tugas- tugas yang diamanatkan," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved